Hunter's Moon adalah fenomena bulan purnama yang terjadi pada bulan Oktober. Bulan purnama ini mengorbit lebih dekat dengan bumi dibandingkan bulan purnama lain.
Hunter's Moon akan menjadi salah satu dari Supermoon pada tahun 2024. Hal tersebut karena fenomena ini terjadi setelah bulan mencapai titik perigee, yaitu titik di mana bulan mengorbit lebih dekat dengan bumi.
Untuk informasi lebih lengkap terkait fenomena Bulan Purnama Hunter's Moon, simak penjelasannya yang telah dirangkum oleh detikSumbagsel berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Waktu Terjadinya Hunter's Moon
Dilansir dari laman almanac, Supermoon adalah istilah untuk bulan purnama yang terjadi pada titik terdekatnya dengan bumi. Perbedaan Supermoon dengan bulan purnama lainnya adalah lebih besar dan lebih terang.
Namun, jika dilihat secara sekilas, perbedaan keduanya akan sulit dibedakan. Hal tersebut karena perbedaan besar dan terangnya bulan tidak selalu dapat terlihat oleh mata manusia.
Hal ini dapat terjadi karena bulan mengorbit dengan jalur yang sedikit elips, sehingga terdapat titik dekat (perigee) dan titik jauh (apogee). Hunter's Moon terjadi saat bulan berada pada titik perigee.
Dilansir dari laman BRIN, pada tahun 2024, Fenomena Hunter's Moon akan mencapai puncaknya pada tanggal 17 Oktober 2024. Diperkirakan bulan ini akan tampak 10 persen lebih besar dan 14 persen lebih terang daripada bulan purnama pada umumnya.
Hunter's Moon atau Bulan Pemburu ini akan menjadi bulan purnama terdekat dengan jarak 357.367 kilometer atau 222.058 mil dari bumi. Dibandingkan Supermoon pada bulan September yang berjarak 222.132 mil, Hunter's Moon 74 mil lebih dekat dengan bumi.
Alasan Disebut Hunter's Moon
Dilansir dari laman time and date, bulan purnama pada bulan Oktober disebut dengan nama Hunter's Moon. Nama tersebut diberikan oleh penduduk asli Amerika dan menandai bahwa musim panen telah berakhir.
Dinamai tersebut sebagai tanda bagi para pemburu untuk mempersiapkan musim dingin yang akan segera datang. Mengingatkan para pemburu untuk mulai berburu, menyembelih dan mengawetkan daging persiapan musim dingin.
Dikutip dari Oxford English Dictionary, penggunaan awal istilah ini adalah pada tahun 1710. Sumber lain menyatakan bahwa nama lain bulan ini adalah Bulan Sanguin atau Bulan Darah, berkaitan dengan darah saat berburu.
Cara Melihat Hunter's Moon
Waktu terbaik untuk melihat Hunter's Moon adalah saat matahari mulai terbenam. Karena pada waktu tersebut bulan akan terlihat lebih menonjol dari biasanya.
Dilansir dari laman Forbes, berikut cara melihat Hunter's Moon yaitu:
1. Carilah tempat tinggi atau pantai yang menghadap ke timur.
2. Waktu terbaik adalah saat langit sedang tampak cerah.
3. Bulan dapat dilihat dengan mata telanjang, tetapi untuk pengalaman close-up detikers bisa menggunakan teleskop.
Nah, itulah penjelasan lebih lengkap tentang Hunter's Moon, waktu terjadi, hingga cara melihatnya. Pastikan detikers untuk mempersiapkan waktu untuk dapat melihat bulan purnama ini saat titik terbaiknya. Semoga bermanfaat ya detikers!
Artikel ini ditulis oleh Putri Fadyla, peserta Program Magang Merdeka Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dai/dai)