Mayat Mr. X Ditemukan di Kebun Karet PALI, Diduga Sudah Tak Bernyawa 5 Hari

Sumatera Selatan

Mayat Mr. X Ditemukan di Kebun Karet PALI, Diduga Sudah Tak Bernyawa 5 Hari

Irawan, Rio Roma Dhoni - detikSumbagsel
Selasa, 15 Okt 2024 10:20 WIB
Evakuasi mayat tanpa identitas di kebun karet PALI.
Evakuasi mayat tanpa identitas di kebun karet PALI. Foto: Dok. Polres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)
PALI -

Penemuan mayat pria tanpa identitas atau Mr. X di kebun karet menggegerkan warga Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan. Keberadaan mayat diketahui setelah warga mencium bau tak sedap. Polisi tengah menyelidiki penyebab kematian.

Diketahui mayat tersebut ditemukan di sebuah kebun karet di Desa Talang Tumbur, Kelurahan Talang Ubi Barat, Kecamatan Talang Ubi pada Senin (14/10) sekitar pukul 12.00 WIB. Kasatreskrim Polres PALI AKP Nasron Junaidi mengatakan mayat tersebut sudah dievakuasi ke rumah sakit.

"Benar, setibanya di TKP petugas menemukan jenazah seorang pria yang sudah dalam kondisi membusuk dan sudah mengeluarkan bau tak sedap. Jenazah selanjutnya dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab kematiannya," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (14/10/2024) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terpisah, Kapolsek Talang Ubi PALI Kompol Rifan Wijaya mengungkapkan terdapat luka-luka pada bagian punggung tangan kiri, leher, dada kanan, dan perut korban. Diduga korban telah meninggal dunia lebih kurang 5 hari karena kondisi jasad korban sudah membusuk.

"Nampak sekilas ada luka di tangan, perut dan dan badan mayat itu ya. Namun untuk mengungkapnya kita perlu lakukan visum," jelas Kompol Rifan.

ADVERTISEMENT

Saat ini petugas kepolisian berusaha mengungkap identitas mayat tersebut dan penyebab kematiannya. Korban diperkirakan berusia 30 tahun dan tidak mengenakan atasan saat ditemukan.

"Kami bawa ke RSUD Talang Ubi PALI untuk divisum, mayat tersebut menggunakan celana berwarna hitam dan tanpa menggunakan baju," ungkapnya.

Masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya diharapkan melapor ke pihak kepolisian. Masyarakat juga diharapkan untuk tetap tenang untuk memperlancar proses penyelidikan.




(des/des)


Hide Ads