7 Bahaya Konsumsi Makanan Basi, Jangan Disepelekan!

7 Bahaya Konsumsi Makanan Basi, Jangan Disepelekan!

Wulandari - detikSumbagsel
Sabtu, 12 Okt 2024 07:30 WIB
Ilustrasi sendok dan garpu sebagai alat makan
Ilustrasi sendok dan garpu sebagai alat makan/Foto: Pixabay/congerdesign
Palembang -

Manusia memerlukan makanan untuk menghasilkan energi agar dapat bertahan hidup. Namun makanan yang dikonsumsi harus makanan berkualitas baik.

Apabila makanan yang dikonsumsi telah mengalami pembusukan atau basi, justru dapat berpengaruh atau berdampak buruk bagi kesehatan. Sebab, makanan basi mengandung zat yang buruk untuk pencernaan.

Oleh karena itu, perlu diketahui bahaya mengonsumsi makanan basi agar detikers dapat lebih berhati-hati. Berikut ini, detikSumbagsel telah merangkumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari buku Sinyal Bahaya dari Tubuh karya Sheila Wijaya, makanan yang telah basi atau sudah jamuran mengandung zat karsinogenik tinggi. Sehingga dapat menyebabkan gangguan fungsi lambung. Mikroorganisme seperti bakteri, virus dan jamur bisa mengancam kesehatan.

Bahaya Konsumsi Makanan Basi:

1. Keracunan Makanan

Makanan basi mengandung bakteri berbahaya seperti Salmonella, E-coli atau Campylobacter yang bisa menyebabkan keracunan makanan. Gejala keracunan yang ditimbulkan bisa berupa mual, muntah, diare, sakit perut, demam hingga dapat mengakibatkan masalah serius pada kesehatan.

ADVERTISEMENT

2. Mual, Muntah dan Diare

Mengonsumsi makanan basi dapat mengakibatkan gangguan pencernaan. Gangguan pencernaan yang umumnya terjadi adalah mual, muntah, dan diare.

Jika muntah dan diarenya cukup parah dan berkepanjangan, tubuh dapat mengalami kekurangan cairan dan terkena dehidrasi.

3. Sembelit

Biasanya, gejala yang timbul akibat mengonsumsi makanan basi akan muncul 2-6 jam setelah sistem pencernaan terpapar bakteri. Salah satu gejala yang dapat timbul adalah sembelit.

4. Berbahaya Untuk Janin

Selain mengalami masalah pada pencernaan, makanan basi juga berbahaya bagi ibu hamil. Makanan basi berpotensi membahayakan kesehatan janin. Oleh karena itu, ibu hamil perlu waspada dalam mengonsumsi makanan.

5. Kekurangan Nutrisi

Makanan yang basi dapat mengakibatkan kekurangan gizi. Pasalnya, makanan yang sudah basi telah kehilangan sebagian besar nutrisi sehingga membuat yang memakannya rentan mengalami kurang gizi.

6. Infeksi Pencernaan

Di dalam makanan basi terkandung bakteri dan jamur dengan jumlah yang dapat membahayakan kesehatan tubuh. Bila memakan makanan basi, gejala-gejala seperti gangguan pencernaan dapat muncul, seperti nyeri perut, diare, muntah-muntah bahkan demam.

7. Risiko Alergi

Makanan basi juga dapat meningkatkan risiko alergi. Hal ini dikarenakan beberapa makanan basi dapat menghasilkan senyawa yang bisa menyebabkan reaksi alergi. Oleh karena itu, detikers yang rentan terhadap makanan perlu berhati-hati.

Itulah informasi terkait bahaya dari mengonsumsi makanan basi. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk selalu hati-hati ketika hendak mengonsumsi makanan ya, detikers!

Artikel ini ditulis oleh Wulandari, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(sun/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads