Anak 11 tahun di Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan (Sumsel) dikabarkan diculik viral di media sosial. Ternyata, kabar itu hoaks setelah dua orang yang dtuduh menculik korban yakni Rawi dan Erwin memberikan klarifikasi.
Dari kabar yang beredar, AL disebut-sebut dibawa menggunakan mobil oleh dua pria pedagang obat dan peralatan kesehatan asal Medan, Sumatera Utara, yakni Rawi dan Erwin.
Foto bocah tersebut disandingkan dengan foto Rawi dan Erwin sehingga menimbulkan ketakutan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengetahui bahwa dua pria tersebut viral dituduh penculikan anak, keduanya pun melapor ke Polsek Gelumbang di Muara Enim untuk klarifikasi.
Kanit Reskrim Polsek Gelumbang Iptu Sutra Efendi menegaskan, Rawi dan Erwin bukanlah pelaku penculikan anak.
"Tidak ada. Mereka tidak menculik anak," tegasnya, Jumat (4/10/2024).
Sutra mengatakan bahwa dua orang pria itu datang ke Sumatera Selatan tepatnya ke wilayah Muara Enim, hanya untuk berdagang.
"Datang ke sini (Sumsel) dari Medan, tujuannya untuk berdagang. Demikianlah yang bisa kami sampaikan," katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Muhammad Ilham mengatakan, bocah yang diisukan dibawa kabur oleh seorang penjual obat dan alat kesehatan itu tidaklah benar.
"Informasi yang beredar katanya diculik. Itu tidak benar, hoaks," ujarnya.
Saat ditelusuri, bocah berinisial AL tersebut diketahui pergi menuju kediaman orang tuanya di Kayuagung, Ogan Komering Ilir (OKI).
"Bocah itu bukan diculik melainkan ke rumah orang tuanya di OKI. Jadi, kedua orang tua AL ini bercerai. Dia bermaksud menuju kediaman ibunya di Kayuagung, bukan diculik," jelasnya.
Saat ini, AL telah dikembalikan kepada orang tuanya di Tanjung Raja dalam keadaan selamat.
(csb/csb)