Apa Itu Paru-paru Basah? Berikut Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

Apa Itu Paru-paru Basah? Berikut Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

Putri Fadyla - detikSumbagsel
Rabu, 02 Okt 2024 23:30 WIB
Ilustrasi paru-paru basah atau pneumonia.
Ilustrasi paru-paru basah atau pneumonia. (Foto:dok. istockphoto)
Palembang -

Paru-paru basah adalah salah satu jenis penyakit infeksi paru yang banyak diidap oleh masyarakat di Indonesia. Banyak masyarakat yang mengaitkan penyakit ini dengan kebiasaan mandi malam atau naik motor malam.

Namun, perlu diketahui bahwa pendapat tersebut hanyalah mitos yang beredar di masyarakat. Berikut penjelasan mengenai pengertian, gejala, penyebab, hingga cara mencegah penyakit paru-paru basah yang detikSumbagsel rangkum:

Apa Itu Paru-Paru Basah

Dilansir dari laman kemkes.go.id, paru-paru basah atau pneumonia adalah peradangan yang terjadi pada jaringan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi patogen (bakteri, virus, jamur, dan parasit). Gejala yang ditimbulkan penyakit ini bisa ringan hingga berat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyakit ini membuat kantong udara di paru-paru terisi cairan sehingga menyebabkan terganggunya proses pernapasan karena paru-paru tidak dapat berfungsi dengan baik. Biasanya ditandai dengan munculnya nanah. Lebih parah paru-paru basah dapat menyebabkan komplikasi seperti abses paru.

Gejala Awal Paru-Paru Basah

Dikutip dari PNPK-Tata Laksana Pneumonia Pada Dewasa oleh Kemkes dan mayo clinic, gejala paru-paru tidak selalu memberikan gambaran akurat, karena gejala awalnya mirip dengan gejala pilek atau flu. Namun, pilek atau flu yang berlangsung lama memerlukan pemeriksaan karena bisa saja gejala tersebut sebenarnya adalah tanda penyakit paru-paru basah. Beberapa gejala pneumonia adalah sebagai berikut:

ADVERTISEMENT

1. Batuk

Batuk adalah gejala yang paling umum dirasakan oleh penderita paru-paru basah. Hal tersebut karena adanya peradangan dalam paru-paru. Biasanya batuk penderita paru-paru basah disertai dengan dahak, bahkan darah.

2. Nyeri dada

Nyeri dada biasanya dirasakan oleh penderita paru-paru basah saat bernafas atau batuk. Paru-paru basah membuat rasa tidak nyaman saat seseorang bernafas.

3. Sesak nafas

Kesulitan bernafas disebabkan oleh peradangan paru-paru yang mengganggu kinerja paru paru untuk mendapatkan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida.

4. Mual atau muntah

Gejala ini merupakan respons dari infeksi mikroorganisme. Terjadi karena peradangan paru-paru juga dapat mengiritasi organ lain seperti sistem pencernaan.

5. Suhu tubuh lebih rendah atau lebih tinggi dari normal

Suhu tubuh ini menunjukkan seseorang merasa demam. Demam adalah pertahanan alami untuk melawan mikroorganisme yang ada pada tubuh. Biasanya demam juga disertai dengan menggigil dan nyeri kepala.

Penyebab Paru-Paru Basah

Masih dari sumber yang sama, paru-paru basah dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor yang paling dekat dengan kita adalah faktor sosial, seperti:

1. Kebiasaan merokok.

2. Mengonsumsi alkohol.

3. Gizi buruk.

4. Penggunaan obat-obatan.

5. Kebersihan gigi dan mulut yang buruk.

Tetapi paru-paru basah juga dapat disebabkan oleh penyakit lain yang dialami oleh penderita di waktu yang sama atau komorbiditas, yaitu

1. Riwayat pneumonia sebelumnya.

2. Penyakit paru kronik, asma, dan gagal jantung.

3. Diabetes mellitus.

4. Stroke atau demensia.

5. Kanker dan infeksi HIV.

6. Penyakit hati kronik.

7. Penyakit ginjal kronik.

Selain itu, paru-paru basah juga dapat dialami dari kontak dengan hewan, seperti kucing, kambing, atau burung.

Cara Mencegah Paru-Paru Basah

Dilansir kembali dari laman kemkes.go.id, pencegahan terhadap paru-paru basah dapat dilakukan dengan cara berikut:

1. Vaksinasi

Vaksin yang dapat membantu mencegah paru-paru basah adalah vaksin pneumokokus dan vaksin influenza.

2. Cuci tangan

Rutin mencuci tangan dengan sabun setelah beraktivitas dapat mencegah penyebaran kuman dan bakteri yang dapat menyebabkan paru-paru basah.

3. Menghindari kontak fisik dengan orang sakit

Hindari kontak fisik dengan orang sakit, terutama yang memiliki penyakit infeksi saluran pernapasan, seperti batuk atau pilek. Karena hal tersebut dapat menjadi salah satu cara mikroorganisme menyebar.

4. Hidup sehat

Pola hidup sehat dapat dilakukan dengan berhenti merokok dan mengkonsumsi alkohol, olahraga teratur, hingga istirahat yang cukup. Tujuannya untuk memperkuat kekebalan tubuh dan mencegah pneumonia.

Itulah penjelasan mengenai apa itu paru-paru basah, gejala, penyebab, dan cara mencegahnya. Jadi, penyebabnya bukan karena sering mandi malam. Segera lakukan pemeriksaan saat kamu merasakan gejalanya, ya detikers!

Artikel ini ditulis oleh Putri Fadyla, peserta program magang Bersertifikat Kampus Merdeka' di detikcom.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads