Viral Warga Menangis karena Adiknya Tak Dilayani di RSUD OKU Selatan

Sumatera Selatan

Viral Warga Menangis karena Adiknya Tak Dilayani di RSUD OKU Selatan

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Selasa, 01 Okt 2024 13:20 WIB
Viral seorang anak terbaring lemah tidak dilayani di RSUD OKU Selatan.
Viral seorang anak terbaring lemah tidak dilayani di RSUD OKU Selatan. (Foto: Istimewa/tangkapan layar)
OKU Selatan -

Video memperlihatkan seorang wanita menangis tersedu-sedu memohon bantuan kepada tenaga medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Muaradua, Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), Sumatera Selatan (Sumsel) tidak dilayani viral di media sosial.

Wanita tersebut meminta bantuan kepada tenaga medis di RSUD itu agar adiknya mendapat bantuan dan pertolongan karena sedang kritis. Namun, dalam video itu tidak ada satu pun tenaga medis yang membantu atau pun menolong anak laki-laki yang terbaring lemah itu.

Dalam video berdurasi 30 detik tersebut, memperlihatkan keluarga korban meminta bantuan untuk penanganan seorang anak laki-laki yang hidungnya terus mengeluarkan darah. Terdengar suara lirih wanita yang meminta bantuan kepada pihak rumah sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami meminta bantuan kepada rumah sakit ini. Tapi tidak ada yang memberikan bantuan," katanya sambil menangis tersedu dan menghapus darah yang terus keluar dari hidung anak laki-laki tersebut.

Menurut wanita dalam video tersebut ia sedang berada di Rumah Sakit Sabutan, Muaradua, mereka butuh bantuan tapi tak ada yang menolong.

ADVERTISEMENT

"Kami butuh bantuan ya Allah," katanya terus menangis.

Dikatakannya, tak ada satu pun perawat atau dokter yang menolong mereka. Hanya ada keluarganya yang berada di RSUD, namun tidak nampak dokter atau perawat.

"Ya Allah tidak ada perawat atau pun dokter yang menolong ya Allah. Ini keluarga saya semua," katanya terus menangis sambil membersihkan darah yang terus mengalir di hidung pasien.

Buruknya pelayanan RSUD OKUS ini ternyata sudah berulang kali terjadi. Hal ini terlihat dari komentar warganet yang mengeluhkan pelayanan rumah sakit tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan OKUS, dr Merry Astuti saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah rapat dengan pihak RSUD OKUS.

"Kami sudah rapat dengan pihak RSUD, nanti akan ada berita yang diterbitkan dari Diskominfo OKUS," singkatnya.

Ketika ditanya bagaimana ke depannya untuk pelayanan rumah sakit agar masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik dan kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Merry mengatakan ke depannya Dinkes akan lebih intens melakukan edukasi di RSUD.

"Untuk tenaga medis seperti perawat cukup namun untuk dokter memang di RSUD OKUS masih kurang. Setiap pembukaan P3K OKUS selalu buka formasi tapi yang daftar sedikit," katanya.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads