Santo Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon Cempedak Muba

Sumatera Selatan

Santo Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon Cempedak Muba

Irawan - detikSumbagsel
Senin, 30 Sep 2024 17:20 WIB
Ilustrasi
Foto: Ilustrasi gantung diri (Dok.Detikcom)
Musi Banyuasin -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Warga Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan dihebohkan dengan penemuan jasad pria tewas gantung diri di pohon cempedak. Diketahui pria yang gantung diri tersebut bernama Santo (30).

Jasad Santo ditemukan pada Sabtu (28/9) sekitar pukul 14.00 WIB. Kasi Humas Polres Muba Kompol Susianto membenarkan hal tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan korban yang bernama Santo itu ditemukan tewas di atas pohon cempedak yang berada di tengah kebun karet dengan posisi tergantung.

"Ya benar, ada peristiwa penemuan pria gantung di pohon cempedak di dalam kebun karet milik Haji Amri di Desa Bandar Kecamatan Sekayu Kabupaten Muba. Korban bernama Santo," katanya kepada detikSumbagsel, Senin (30/9/2024).

ADVERTISEMENT

Susianto menjelaskan penemuan korban pertama kali ditemukan Teguh Wahyudi, teman kerja korban. Saat itu ia pulang dari mengangkat karet. Karena tidak melihat Santo di pondok dan sekitarnya, kemudian Teguh mencari Santo ke arah dusun untuk mengajaknya pulang.

Namun ia tak menemukan Santo, kemudian Teguh berinisiatif mengajak warga sekitar untuk mencari Santo di dalam kebun Karet milik Haji Amri, lokasi ia dan korban bekerja.

"Setelah beberapa saat mencari sekitar pukul 17.10 WIB. Sabar dan Teguh menemukan Santo sudah tergantung di atas pohon cempedak dengan kondisi sudah meninggal. Selanjutnya para saksi melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa setempat dan polisi," ungkapnya.

Ditambahkan Susianto, usai jasad korban dibawa ke RSUD Muba tidak ditemukan bekas luka ataupun lebam di tubuhnya.

"Pihak keluarga menerima dan menolak dilakukan autopsi lebih lanjut, saat ini juga jenazah Santo sudah dimakamkan oleh keluarga," tutupnya.




(dai/dai)


Hide Ads