.webp)
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melaksanakan Workshop Kabupaten/Kota (KaTa Kreatif) di Bangka. Workshop bertujuan membangkitkan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.
Workshop tersebut digelar di Pantai Indah Batu Bedaun, Bangka. Pesertanya para pelaku usaha ekonomi kreatif di Kabupaten Bangka. Terutama di sektor kerajinan dan makanan khas Bangka.
Awalnya, Workshop ini akan di hadiri Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, namun batal. Sandi mendadak dipanggil rapat bersama Presiden Jokowi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Sandi pun kemudian menyapa para peserta workshop via Zoom atau virtual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedatangannya pun diwakili Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan infrastruktur Kemenparekraf Hariyanto.
"Kami hadir melalui workshop KaTa Kreatif dengan tema yang lebih spesifik untuk mendorong peningkatan inovasi dan ke wirausahaan. Jadi dengan kehadiran kami melalui kegiatan ini akan semakin meningkatkan motifasi, semangat dan kreativitas para pelaku kreatif di sini," kata Hariyanto di Pantai Indah Batu Bedaun, Bangka, Rabu (25/9/2024).
"Ke depan karena kami seiring dengan program strategis nasional KaTa Kreatif Indonesia, kita mendorong semoga Kabupaten Bangka nanti menjadi bagian dari dari ekosistem KaTa Kreatif Indonesia dengan mengikuti uji petik penilaian mandiri," sambungnya.
Sebelum menyapa para peserta Workshop, Hariyanto tampak menghampiri stand-stand UMKM yang ada di lokasi. Ia juga membeli sejumlah produk-produk tersebut. Ia menyebut semua produk kreatif ada di Kabupaten Bangka.
"Para pelaku kreatif di Kabupaten Bangka ini sangat potensial. Hampir semua produk kreatif ada di sini dan kita melihat semangat para pelaku kreatif, termasuk semangat kolaborasinya," katanya.
Nantinya, lanjut Hariyanto, para pelaku usaha ekonomi kreatif ini bisa mengikuti ajang di kancah internasional. Namun, syaratnya adalah dengan menjadi bagian dari KaTa Kreatif Indonesia.
"Kalau sudah jadi bagian dari KaTa Kreatif Indonesia intervensi dari pemerintah khususnya dari kementerian Kemenparekraf lebih konkret lagi. Karena ada namanya program Bamper pemerintah untuk pelaku ekonomi kreatif itu syaratnya harus menjadi bagian KaTa Kreatif Indonesia," ujarnya.
"Nanti bukan saja bisa berkiprah secara nasional, bahkan bisa didorong di forum internasional melalu UCCN," tambahnya.
(csb/csb)
