Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) mengarah ke permukiman warga. Untuk mencegah karhutla meluas, satgas pun melakukan upaya pemadaman dan pendinginan di lokasi tersebut.
"TRC BPBD Posko Sungai Rotan mendapat laporan dari kades dan warga bahwa titik api di Desa Suka Maju, Sungai Rotan Kabupaten Muara Enim kembali menyala dan mengarah ke permukiman warga. Satgas Karhutla dan warga kemudian mengupayakan pemadaman di lahan seluas 2 hektare," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Rabu (25/9/2024).
Dalam upaya pemadaman hari ke-8, pihaknya membawa sejumlah peralatan pemadaman. Di antaranya 1 unit mobil L300 plus peralatan pemadam. 3 unit motor trail, 2 unit mesin jinjing plus BBM, 22 roll selang Machino, 1 unit tandon, 1 unit Y Connector, 21 roll selang Maxtre dan 4 buah nozzle.
Menurutnya, karhutla di lokasi itu terjadi di permukaan dengan vegetasi hutan dan gambut. Pihaknya belum mengetahui penyebab terjadinya karhutla.
"Belum diketahui penyebab kebakaran, kondisinya masih berasap dan dilakukan pendinginan," katanya.
Sementara upaya pemadaman juga dilakukan di wilayah Gelumbang. Pemadaman jalur udara dilakukan pada wilayah ini. Dalam laporan yang disampaikan BPBD Sumsel, pemadaman dilakukan oleh 2 helikopter dengan 83 kali water bombing.
Sementara pemadaman jalur udara juga dilakukan di wilayah Pangkalan Lampam, Ogan Komering Ilir (OKI). Ada 2 helikopter yang dikerahkan untuk pemadaman di wilayah tersebut dengan 30 kali water bombing.
"Kondisinya masih berasap, upaya pemadaman masih dilakukan hari ini," jelasnya.
(csb/csb)