.webp)
Pemerintah Kota Palembang akan menghidupkan tiga destinasi wisata heritage di kawaan Benteng Kuto Besak (BKB). Wisata ini memanfaatkan bangunan tua dan budaya daerah agar bisa lebih dikenal lagi oleh masyarakat.
"Palembang ini kaya akan destinasi wisata heritage. Ada tiga yang ingin kita hidupkan dan ini bertahap dulu," kata Pj Wali Kota Palembang, Ucok Abdulrauf Damenta, dalam rapat review BKB,Rabu (25/8/2024).
Adapun tiga destinasi wisata heritage yang akan dikembangkan yakni Lawang Borotan, Gedung Kesenian, dan Balai Prajurit. Pengembangan wisata heritage ini terinspirasi dari Yogya Art. Di Yogya Art, pengunjung bisa menikmati pameran seni, festival, maupun pasar seni dan beragam atraksi menarik lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemkot Palembang akan menyusun konsep wisata heritage ini, dan akan melibatkan pelaku seni dan budaya, juga sejarah," katanya.
Menurutnya, pengembangan wisata ini akan mengajak seniman, budayawan dan sejarawan. Penyusunan agenda seni bulanan hingga tahunan. Selain itu ia juga meminta progres dari masing-masing OPD terkait. Seperti Bappeda, Dinas Pariwisata, Dinas Perkimtan, Dinas PUPR, Dinas Kebudayaan, Sat Pol PP.
"Target kita Desember 2024 atau tahun baru ini sudah jalan," ujarnya.
Untuk pengembangan wisata heritage ini, Pemkot Palembang juga memiliki tantangan mengenai penataan parkir dan keamanan. Begitu juga untuk pedagang kaki lima, jangan sampai ada PKL liar.
Damenta juga menekankan soal penanganan sampah dan hal-hal lain terkait kesiapan konektivitas ditiga destinasi wisata di BKB ini.
"Perlu jadi perhatian itu terkait CSR. Dari Bank Sumsel, Pertamina, PT BA, dan ada beberapa lagi, itu akan mendukung," ujarnya.
(csb/csb)
