Pemerintah Kota Palembang akan menghidupkan kembali 3 destinasi wisata heritage di Benteng Kuto Besak atau BKB yang terbengkalai. Langkah ini melibatkan pelaku seni, budaya dan sejarah.
Tiga wisata tersebut yakni, Lawang Borotan, Gedung Kesenian, dan Balai Prajurit semuanya berada di kawasan BKB. Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta mengatakan bahwa ia terinspirasi dengan Yogya Art terkait menghidupkan destinasi wisata.
"Jadi di Yogya Art, pengunjung bisa menikmati pameran seni, festival, maupun pasar seni dan beragam atraksi menarik lainnya. Palembang ini kaya destinasi wisata. Tapi, kita bertahap dulu dengan dimulai dari tiga ini dulu," katanya kepada wartawan, Rabu (25/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Damenta menyebutkan, Pemkot Palembang akan menyusun konsep wisata heritage ini, dan akan melibatkan pelaku seni dan budaya dan juga sejarah.
"Naik kita minta komentar dari seniman dan budayawan, juga sejarawan. Penyusunan agenda seni bulanan, tahunan," ungkapnya.
Damenta juga meminta bantuan progres dari masing-masing OPD terkait. Seperti Bappeda, Dinas Pariwisata, Dinas Perkimtan, Dinas PUPR, Dinas Kebudayaan, Satpol-PP Palembang.
"Kita juga akan gandeng pihak ketiga terkait CSR. Dari Bank Sumsel, Pertamina, PT BA, dan ada beberapa lagi, itu akan mendukung," katanya.
Saat semuanya sudah jalan dan aktif yang pasti akan diperhatikan parkir dan keamanan dari wisatawan sendiri.
"Jangan ada parkir liar dan jangan ada wisatawan yang ditodong, semua OPD harus bekerja sama untuk kemajuan Palembang," tegasnya.
Ditambahkannya Damenta, juga menekan kan soal penanganan sampah dan hal-hal lain terkait kesiapan konektivitas di tiga destinasi wisata di BKB ini.
"Camat dan lurah juga saya minta mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarang," tutupnya.
(mud/mud)