Pria di Lubuklinggau Tewas Gantung Diri Pakai Kabel Setrika

Sumatera Selatan

Pria di Lubuklinggau Tewas Gantung Diri Pakai Kabel Setrika

Muhammad Rizky Pratama - detikSumbagsel
Rabu, 25 Sep 2024 12:40 WIB
Ilustrasi Gantung Diri
Ilustrasi gantung diri/Foto: Mindra Purnomo
Lubuklinggau -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang pria asal Bengkulu, OZ (29) ditemukan tewas dalam sebuah toko handphone (HP) di Lubuklinggau. Ia diduga tewas lantaran bunuh diri dengan cara gantung diri.

Toko HP tersebut merupakan tempatnya bekerja di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Lubuk Linggau Timur II. Ia ditemukan tewas pada Rabu (25/9/2024) sekitar pukul 02.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kanit Pidum Satreskrim Polres Lubuklinggau, Ipda Suwarno menjelaskan awalnya kakak ipar korban mendapatkan telepon dari pemilik toko. Pemilik toko menyebut korban tidak bisa dihubungi.

"Kemudian kakak ipar korban langsung mendatangi toko tempat korban bekerja, yang mana korban juga tinggal di sana sendirian. Saat sampai di toko, terlihat toko tersebut tidak ada orang di dalamnya sehingga kakak ipar korban menuju tempat istri korban untuk menjemputnya," kata Suwarno, Rabu (25/9/2024).

ADVERTISEMENT

Usai menjemput istri korban, sambung Suwarno, keduanya pun datang lagi ke toko namun pintu toko masih tertutup rapat. Sehingga kakak ipar korban masuk lewat toko sebelahnya dengan cara merusak pintu toko HP tersebut.

"Setelah kakak ipar korban masuk lewat toko sebelahnya, ia menemukan korban sudah dalam posisi tergantung di tangga menggunakan tali setrikaan," ungkapnya.

Suwarno mengatakan pihak kepolisian dan tim Inafis langsung mendatangi serta mengamankan jenazah dan melakukan olah TKP. Kemudian jenazah korban dibawa Ke Rumah Sakit Siloam untuk dilakukan pengecekan.

"Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan kekerasan fisik pada tubuh korban sehingga disimpulkan kematian korban murni akibat bunuh diri dengan cara gantung diri," terangnya.

Suwarno menyebut keluarga korban telah membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan autopsi terhadap mayat korban. Keluarga membawa jenazah korban ke Bengkulu untuk dimakamkan.

"Dari hasil keterangan para saksi yang ada, didapatkan bahwa korban melakukan gantung diri diduga karena adanya masalah keluarga. Namun informasi detail mengenai masalah keluarga korban sampai sekarang belum diketahui karena istri korban masih bersedih, karena tidak menyangka suaminya sampai gantung diri," tutupnya.




(sun/csb)


Hide Ads