4 Kepala Daerah Cuti Ikut Pilkada, Pjs-Plt Diminta Kawal Pilkada

Sumatera Selatan

4 Kepala Daerah Cuti Ikut Pilkada, Pjs-Plt Diminta Kawal Pilkada

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Selasa, 24 Sep 2024 15:00 WIB
Pajak kendaraan yang selama ini dikelola Pemprov Sumatera Selatan (Sumsel) akan beralih ke kabupaten/kota. Itu membuat APBD Sumsel yang bersumber dari pajak daerah berkurang Rp 2,34 triliun.
Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi (Foto: A Reiza Pahlevi)
Palembang -

Empat kepala daerah di Sumatera Selatan diganti penjabat sementara (Pjs)-pelaksana tugas (Plt). Mereka ditugasi sementara hingga pejabat definitif cuti ikut pilkada di wilayahnya.

Tiga di antaranya merupakan Pjs dan satu Plt. Yakni Pjs Bupati Musi Rawas (Mura) yakni Deva Octavianus Coriza yang merupakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sumsel.

Kemudian Pjs Bupati Ogan Ilir (OI) Kurniawan Abadi yang merupakan Staf Ahli Kemasyarakatan dan SDM Setda Sumsel, dan Pjs Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Edward Juliartha yang merupakan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Sumsel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terakhir Plt Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) Inayatullah yang merupakan wakil bupati karena bupatinya maju Pilkada.

Pj Gubernur Sumsel Elen mengatakan, para Pjs-Plt akan menjabat selama 2 bulan atau hingga 23 November mendatang hingga pejabat definitifnya selesai cuti kampanye Pilkada.

ADVERTISEMENT

"Hingga 23 November nanti mereka menjabat sementara hingga kepala daerah definitif selesai cuti. Mereka akan bertugas menjalankan roda pemerintahan namun dengan kewenangan terbatas," ujar Elen saat pengukuhan Pjs dan penyerahan surat Plt di Griya Agung, Selasa (25/9/2024).

Lanjutnya, tahapan Pilkada sudah dimulai dengan penetapan nomor urut paslon dan pada 25 September mulai masa kampanye. Eskalasi politik disebutnya mulai terjadi peningkatan.

"Eskalasi politik sudah meningkat, oleh karena itu tugas bapak ibu sekalian bersama Forkopinda di masing-masing kabupaten/kota untuk melakukan koordinasi sebaik-baiknya. Baik dengan KPU, Bawaslu, TNI/Polri, kejaksaan, pengadilan," katanya.

Pjs Bupati Mura Deva Octavianus Coriza mengatakan, akan berkoordinasi dengan seluruh Forkopimfa terkait dengan pelaksanaan Pilkada di Mura.

"Untuk data terkait kondisi di Mura kami belum dapat, nanti kita akan berkoordinasi dengan seluruh Forkopimda. Tapi, pada dasarnya Sumsel dikenal dengan wilayah yang zero conflict, kerja sama dan koordinasi dengan semua pihak kita yakin Pilkada nanti berjalan aman, lancar dan kondusif," ujarnya.

Sementara Pjs Bupati OKU Timur Edward Juliartha juga menyebut ditugasi melaksanakan roda pemerintahan khususnya Pilkada serentak. Dia akan menjaga stabilitas wilayah yang hanya diikuti 2 Paslon untuk Pilkada wilayah tersebut.

"Gejolak-gejolak yang ada tetap kita waspadai dan antisipasi. Nanti kita juga akan koordinasi dengan KPU, Bawaslu dan seluruh Forkopimda untuk menghadapi Pilkada," tukasnya.

Diketahui, Bupati/Wakil Bupati Mura Ratna Machmud-Suwarti akan bersaing di Pilkada nanti. Kedua petahana memilih pisah karena Suwarti sudah dua kali menjabat sebagai Wabup, sedangkan Ratna maju kembali dengan pasangan berbeda.

Di Ogan Ilir, Bupati/Wabup Panca Wijaya Akbar-Ardani juga kembali maju bersama. Petahana ini akan lawan kotak kosong di Pilkada nanti.

Di OKU Timur, petahana Lanosin-Adi Nugraha Purna Yudha akan bersaing dengan Fery Antoni dan Herly Sunawan. Sementara di Muratara, petahana Bupati Devi Suhartoni maju sendiri, sehingga wakilnya naik menjadi Plt bupati.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads