Seorang pengunjung kolam renang di Kota Magelang berinisial FA (35) ditemukan tewas tenggelam di dasar kolam. Semula pengunjung lain mengira warga Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, sedang latihan menyelam.
Dilansir detikJateng, korban sempat mendapat pertolongan pertama usai tenggelam selama lebih kurang dua jam. Namun pertolongan tersebut tidak membuahkan hasil, karena nyawa korban sudah tidak bisa diselamatkan.
Kasi Humas Polres Magelang Kota, Iptu Untung Harjanto, mengatakan pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan pada Senin (16/9) pukul 08.45 WIB. Ia menyebutkan, saat itu ada saksi yang melihat korban telah berada di dasar kolam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saksi mengira korban sedang berlatih menyelam dan belum menduga korban tersebut meninggal dunia di dasar kolam renang. Terus saksi melanjutkan berenang dua kali bolak-balik dan melihat korban masih berada di dasar kolam," kata Untung dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/9/2024) lalu.
Lalu saksi memberitahukan hal itu ke pegawai kolam renang. Mereka pun menyelam ke dasar kolam renang untuk mengevakuasi korban.
"Setelah korban dinaikkan ke permukaan, korban diberikan pertolongan pertama oleh petugas kolam renang dengan cara menekan-nekan bagian dada. Akan tetapi nyawa korban sudah tidak tertolong," kata Untung.
Untung mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan dokter tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga korban meninggal karena serangan jantung atau kram perut.
"Dimungkinkan meninggal (karena) serangan jantung atau kram perut. Diperkirakan meninggal kurang lebih 2 jam (sebelumnya)," ungkap Untung.
Setelah kejadian tersebut, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sanden Sport Center, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang menutup sementara kolam renang tersebut mulai Senin (16/9) hingga Minggu (22/9) mendatang.
"Terkait dengan kejadian kemarin, langkah antisipasi kita tutup dulu untuk seminggu ini. Jadi minggu depan, Senin (23/9), Insyaallah sudah kita buka lagi untuk masyarakat," kata Kepala UPT Sanden Sport Center, Bayu Saputro, Selasa (17/9/2024).
"Harapan kami, kejadian kemarin cukup yang pertama dan terakhir kali sejak kami membuka. Karena memang kami sudah mempersiapkan semua dengan baik untuk kepentingan dan keselamatan masyarakat," sambungnya.
Bayu menambahkan, kedalaman kolam renang Samapta Aquatic Stadium mulai dari 1,5 meter hingga 2,5 meter.
"(Korban) Kebetulan (ditemukan) ada di 2,5 meter, tapi di pinggir antara 1,5 ke 2,5. Jadi, tidak di tengah, tapi posisinya cukup di pinggir, ada di sisi utara," tukasnya.
(dai/dai)