Pemuda di Jambi Tewas Gantung Diri karena Diduga Depresi Hidup Sebatang Kara

Jambi

Pemuda di Jambi Tewas Gantung Diri karena Diduga Depresi Hidup Sebatang Kara

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Selasa, 17 Sep 2024 22:00 WIB
Polisi mengevakuasi jenazah pemuda gantung diri di Jambi
Polisi mengevakuasi jenazah pemuda gantung diri di Jambi (Foto: Dimas Sanjaya)
Jambi -

Seorang pemuda berinisial JD (20) warga Pematang Sulur, Telanaipura, Kota Jambi, nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri. Perbuatan itu dilakukannya diduga depresi karena hidup sebatang kara.

Kejadian itu menghebohkan warga sekitar rumah kontrakannya, pada Selasa (17/9) siang. Dia ditemukan meninggal dengan pilu oleh tantenya yang kemudian dilaporkan ke pihak RT dan kepolisian.

Kapolsek Telanaipura AKP Harefa mengatakan, setelah mendapatkan laporan tersebut, pihaknya langsung menuju ke lokasi. Polisi melakukan olah TKP dan evakuasi korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Remaja ini didapatkan telah meninggal dunia dengan cara tergantung menggunakan seutas tali," ujar Harefa, Selasa (17/9/2024).

Harefa menyebut, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan atas penyebab pemuda itu gantung diri. Namun, informasi dari masyarakat sekitar pria itu depresi dan telah lama ditinggalkan oleh kedua orang tua sejak bayi. Selama ini remaja tersebut menghabiskan waktunya untuk bermain game.

ADVERTISEMENT

"Yang merawat ini neneknya, dan selama ini tinggal di rumah neneknya. Sementara rumah neneknya inikan dijual, sehingga remaja ini ngontrak sendiri," kata Harefa.

Awal mula ditemukan meninggal, kata Harefa, tantenya mendatangi rumah kontrakan remaja tersebut dan mengetok-ngetok dan mendorong pintu rumah tidak bisa karena terkunci dari dalam.

Kemudian, tante korban langsung meminta tolong kepada kerabat dan RT setempat untuk mencongkel jendela rumah dan pada akhirnya pintu rumah bisa dibuka.

"Diperkirakan keluarganya depresi, karena selama ini memang aktivitas sehari-harinya main game, tidak ada pekerjaan," ujarnya.

Atas kejadian itu, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan akan segera menyemayamkan jenazah korban.




(csb/csb)


Hide Ads