Rapandi Tewas Gantung Diri di Dapur Rumahnya, Diduga Alami Depresi

Sumatera Selatan

Rapandi Tewas Gantung Diri di Dapur Rumahnya, Diduga Alami Depresi

M Rizky Pratama - detikSumbagsel
Jumat, 13 Sep 2024 18:40 WIB
Pihak kepolisian saat mendatangi TKP Rapandi yang gantung diri di Musi Rawas
Foto: Pihak kepolisian saat mendatangi TKP Rapandi yang gantung diri di Musi Rawas (Dok. Polres Musi Rawas)
Musi Rawas -

Disclaimer: Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang pria asal Musi Rawas bernama Rapandi (65) ditemukan oleh cucunya tewas tergantung di dapur rumahnya. Diduga aksi tersebut dilakukan korban karena depresi.

Peristiwa itu terjadi di rumah korban di Dusun VI, Desa Leban Jaya, Kecamatan Tuah Negeri, Musi Rawas, Sumatera Selatan pada Jumat (13/9) sekitar pukul 04.00 WIB. Kasi Humas Polres Musi Rawas, AKP Herdiansyah membenarkan peristiwa penemuan korban yang gantung diri tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban ditemukan dengan posisi sudah tergantung di dapur rumahnya. Diduga kuat korban bunuh diri dengan cara gantung diri," kata dia.

Herdiansyah mengatakan cucu korban berinisial DT (14) merupakan orang yang pertama kali menemukan korban dengan keadaan gantung diri.

ADVERTISEMENT

"Saat Subuh tadi, cucu korban menemukan korban meninggal dunia dalam keadaan tergantung di dapur rumahnya. Mengetahui kakeknya gantung diri, DT langsung ke luar rumah dan memberitahu tetangganya bahwa korban ditemukan gantung diri di dapur rumahnya," jelasnya.

Dari penjelasan para saksi, Herdiansyah membeberkan korban diduga kuat nekat bunuh diri lantaran depresi akibat penyakit yang dideritanya serta ditinggal istrinya meninggal dunia.

"Dari keterangan saksi dan keluarga korban, Rapandi mengalami sakit asma dan mulai menurun kesehatannya setelah istrinya meninggal dunia sekitar empat bulan yang lalu. Korban tinggal di rumahnya hanya berdua dengan cucunya," jelasnya.

Herdiansyah menjelaskan saat ini korban sudah dilakukan pemeriksaan di rumah sakit oleh petugas kesehatan dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di jenazah korban.

"Selanjutnya jenazah langsung dimandikan, dikafani dan akan dikebumikan oleh pihak keluarganya di Desa Leban Jaya," tutupnya.




(dai/dai)


Hide Ads