Noni Lativah yang Dilaporkan Hilang Ternyata Sengaja Lari dengan Kekasih

Sumatera Selatan

Noni Lativah yang Dilaporkan Hilang Ternyata Sengaja Lari dengan Kekasih

Muhammad Rizky Pratama - detikSumbagsel
Selasa, 10 Sep 2024 15:30 WIB
Noni Lativah (21) asal Lubuklinggau dilaporkan hilang.
Noni Lativah. Foto: Dok. Pribadi
Lubuklinggau -

Noni Lativah (21) asal Lubuklinggau yang dilaporkan hilang pada Kamis (5/9) ternyata sengaja pergi dengan kekasihnya. Noni yang sebelumnya diduga dibawa lari atau diculik ternyata memang sengaja ikut dengan kekasihnya lari dari rumah.

"Jadi untuk kasus itu si korban ini dinyatakan menghilang, bukan diculik. Itu karena korban usianya sudah dewasa dan untuk penerapan undang-undang penculikan itu tidak bisa," kata Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP Hendrawan saat ditemui detikSumbagsel, Selasa (10/9/2024).

Hendrawan menjelaskan apabila korban dieksploitasi, maka pihak kepolisian bisa menerapkan undang-undang penculikan. Namun, lantaran korban ternyata dibawa pergi kekasihnya tanpa dipaksa, maka undang-undang itu tidak bisa digunakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan pihak keluarganya sudah kita koordinasikan dan sudah kita jelaskan bahwa korban dan kekasihnya ini diduga sama-sama suka yang dibuktikan dengan korban mengirimkan video dirinya kepada keluarganya untuk mengabarkan kalo dia baik-baik saja dengan laki-laki itu," ungkapnya.

Dalam bukti video tersebut juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan terhadap korban sehingga kekasih Noni tidak bisa dituntut. Meskipun sudah memberi kabar, Hendrawan mengatakan korban tidak menyebutkan di mana keberadaannya saat ini.

ADVERTISEMENT

"Meskipun begitu, pihak keluarga meminta kepada korban untuk pulang ke rumah dengan keadaan sehat bersama dengan kekasihnya agar bisa dicarikan solusi yang terbaik mengenai masalah ini," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, perempuan asal Lubuklinggau bernama Noni Lativah (21) dilaporkan hilang setelah membantu orang tuanya berjualan di toko sembako mereka. Tepatnya di Pasar Bukit Sulap, Kecamatan Lubuk Linggau Utara II, Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Noni terakhir terlihat pada Kamis (5/9) sekitar pukul 16.00 WIB. Ayah korban bernama Sahlan (61) mengatakan korban meminta izin kepadanya untuk pergi buang air kecil.

"Pas ditungguin, dianya (Noni) nggak balik-balik lagi ke toko. Kami cari ke mana-mana sampai nanyain ke orang sekitar juga nggak ketemu," katanya, Sabtu (7/9/2024).

Sahlan mengatakan ia sempat mendengar kabar bahwa anaknya dibawa lari oleh sang kekasih. Pihak keluarganya pun khawatir.

"Kami khawatir kalo si Noni ini jadi korban penyekapan dan terancam keselamatannya. Jika memang dia pergi sama kekasihnya dan kekasihnya ingin menikahi anak kami, maka kami minta Noninya dibawa kembali dulu dan nanti baru nikah secara resmi di KUA. Saya siap memberi wali, jangan pakai bawa kabur anak orang," ungkapnya.




(des/des)


Hide Ads