Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober mendatang, sorotan mengarah ke menteri-menteri yang akan dipilih di kabinet baru. Ketua Dewan Pembina Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas) Hashim Djojohadikusumo menyebutkan setidaknya ada empat lulusan SMA Taruna Nusantara (TN) yang menjadi menteri kabinet Prabowo.
Dilansir detikNews, Hashim menyampaikan hal terseubt dalam Dialog Nasional Peningkatan Sumber Daya Manusia untuk Mewujudkan Indonesia Emas 20145 pada Minggu (8/9).
"Saya bisa katakan di Kabinet Prabowo sekarang ini ada beberapa alumni SMA Taruna Nusantara yang jadi menteri. Saya sudah hitung dua, tiga, empat mungkin. Lulusan SMA Taruna Nusantara bakal jadi menteri di kabinet yang baru ini dibentuk," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski telah menyebut jumlah, Hashim enggan membeberkan nama-nama yang berpotensi jadi menteri kabinet Prabowo itu. Dia mengaku sudah berkomitmen tidak membocorkan nama-nama ke publik.
"Ke istri pun juga saya diam-diam, dia selalu (tanya) siapa ya, siapa ya," katanya.
Hashim juga menjelaskan alasan Prabowo memilih lulusan SMA Taruna Nusantara untuk menjadi bagian dari kabinetnya. Prabowo disebut ingin membuka kesempatan bagi lulusan TN untuk bergabung dengan eksekutif. Bukan hanya untuk kabinetnya saat ini, tetapi juga untuk masa-masa mendatang.
"Karena Pak Prabowo ini (menilai) penting sekali kita memeratakan kesempatan untuk anak-anak kita, perempuan maupun laki-laki, untuk dapat kesempatan untuk jadi eksekutif bukan hanya tentara, bisa jadi manajer-manajer handal," sambungnya.
Adapun salah satu alumnus SMA Taruna Nusantara yang saat ini sudah menjadi menteri adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ketua Umum Partai Demokrat ini mengaku tak ingin berandai-andai menjadi menteri di kabinet Prabowo. Menurutnya, itu menjadi hak pregogatif Presiden nantinya.
"Saya benar-benar menghormati, Demokrat benar-benar menghormati hak prerogatif dari Bapak Presiden terpilih Pak Prabowo Subianto, yang tentunya sampai dengan saat ini saya tahu beliau masih sangat serius untuk menyusun langkah-langkah strategis ke depan, termasuk penyusunan kabinet," kata AHY.
Sementara itu, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Prabowo tengah menyusun menteri kabinet bersama partai pendukung. Menurut Muzani, tidak banyak nama dari Gerindra sendiri.
"Sayaa kira ndak juga (lebih anyak menteri dari Gerindra)," kata Muzani di Senayan, Senin (9/9/2024).
Muzani menegaskan Prabowo ingin jajaran menteri nantinya betul-betul ahli di bidang masing-masing. Jumlah menteri juga masih dihitung.
"Pak Prabowo ingin ini adalah sebuah pemerintahan zaken cabinet, di mana yang duduk adalah orang-orang yang ahli di bidangnya meskipun yang bersangkutan berasal atau diusulkan dari parpol, sehingga tidak kehilangan relevansinya di jabatan yang diduduki," ujarnya.
Adapun sejumlah nama di Partai Gerindra dan Partai Demokrat yang merupakan lulusan SMA TN adalah sebagai berikut, dilihat dari situs resmi SMA Taruna Nusantara.
Gerindra:
- Sugiono, Waka Komisi I, TN 5
- Prasetyo Hadi, Komisi II, TN 6
- Sudaryono, Wamen Pertanian, TN 11
- Simon Mantiri, Komut Pertamina, TN 6
- Danang Wicaksana, DPP Gerindra/Ketua DPD DIY, TN 5
Demokrat:
- AHY, Menteri, Ketum TN 5
- Agust Jovan, Wasekjen Demokrat, Staf Khusus Menteri ATR/BPN, TN 5
- Sigit Raditya, Direktur Eksekutif Demokrat, Staf Khusus Menteri ATR/BPN, TN 5
- Herzaky, KaBakomstra/Jubir, TN 5
- Si Made Rai, Deputi BPOKK Demokrat, Staf Khusus Menteri ATR/BPN, TN 5
- M Oki Isnaini, Deputi Bappilu Demokrat
(des/des)