Perumda Tirta Musi akan menghentikan sementara distribusi air bersih di sejumlah daerah di Palembang. Hal itu dikarenakan adanya pengerjaan pembersihan reservoar di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Borang dengan kapasitas 2.000 m3 pada Rabu (11/9/2024).
Direktur Utama, Perumda Tirta Musi, Andi Wijaya mengatakan, sekitar 70 persen pelanggan yang dialiri dari IPA Borang bakal terdampak pemadaman air bersih. Karena adanya pengerjaan pembersihan reservoar di IPA.
"Ya kegiatan ini rutin dilakukan Perumda Tirta Musi Palembang setiap 2 kali setahun di IPA Borang. Dengan tujuannya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan," katanya kepada wartawan, Senin (9/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andi mengungkapkan, pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan rutin unit produksi pembersihan reservoar di IPA Borang dijadwalkan pada Rabu mendatang.
"Petugas akan menghentikan sementara air pada Rabu (11/9) pukul 08.00-16.00 WIB atau selama 8 jam," katanya.
Masih kata Andi, selama pelaksanaan pekerjaan tersebut, mengakibatkan pengaliran di beberapa wilayah dengan total pelanggan 15.193 sambungan langganan akan terhenti.
"Untuk wilayah yang terdampak, yakni Unit Pelayanan Sako Kenten pengaliran siang, meliputi Jalan Jepang, Jalan Mataram, PT SIG, Kompleks Griya Sejahtera, Jalan Lebak Murni, Kompleks RSS A, Kompleks RSS C, Kompleks Sako Garden 1 dan 3, Polsek Sako dan sekitarnya, Jalan Sematang Borang dan sekitarnya," katanya.
"Sedangkan pengaliran sore, yaitu Jalan Siaran, Kompleks Pusri Sako (Jalan Belida, Jalan Toman, Jalan Baung, Jalan Juaro dan sekitamya), Jalan Lumpur, Jalan Musi Raya Timur, Jalan Juaro, Jalan Betawi Raya, Kompleks Villa Pumama dan sekitarnya, Kompleks Kehutanan, Kompleks Multiwahana, Kompleks Pusri Borang, Jalan Rompok, Kompleks RSS B, Jembatan 1 Borang, Kompleks Griya Cipta Persada, lorong Sawit, lorong Kapling, Jembatan 2 Borang, Kompleks Taman Arizona, Kompleks Athena 3, Kompleks Rizky Borang dan sekitarnya," sambungnya.
Andi berharap untuk pelanggan yang terdampak dapat bersabar dan dapat menampung air untuk mengantisipasi kebutuhan selama dampak pekerjaan tersebut pekerjaan dilakukan 1X24 jam.
(csb/csb)