Pendaki Asal Bengkulu Hipotermia di Gunung Kerinci, Tim SAR Turun Tangan

Jambi

Pendaki Asal Bengkulu Hipotermia di Gunung Kerinci, Tim SAR Turun Tangan

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Senin, 09 Sep 2024 08:01 WIB
Pendaki Gunung Kerinci asal Bengkulu, dievakuasi TIM SAR karena mengalami hipotermia
Foto: Pendaki Gunung Kerinci asal Bengkulu, dievakuasi TIM SAR karena mengalami hipotermia (Dok. Basarnas Jambi)
Jambi -

Seorang pria bernama Jimmy Saputra (17) mengalami hipotermia saat mendaki Gunung Kerinci. Pendaki asal Muko-muko, Bengkulu itu terpaksa dievakuasi oleh Tim SAR.

Kepala Basarnas Jambi Adah Sudarsa mengatakan korban mengalami hipotermia saat berada di Shelter 2 Gunung Kerinci di ketinggian 3072 mdpl. Ia berangkat bersama 5 orang temannya pada Sabtu (7/9) pagi.

"Setibanya di Shelter 2 pada pukul 16.00 WIB, korban mengalami kelelahan dan hipotermia selanjutnya teman korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak TNKS (Taman Nasional Kerinci Seblat)," kata Adah, Minggu (8/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mendapat laporan tersebut, Tim Pos SAR Kerinci langsung bergerak pada malam hari untuk melakukan evakuasi bersama Ranger TNKS, BPBD Kerinci, dan Komunitas Pecinta Alam. Selanjutnya, pada Minggu pagi, Tim SAR menemukan lokasi korban langsung membantu pertolongan korban hingga membawanya turun.

"Tim SAR gabungan langsung melakukan penanganan awal kepada korban. Setelah dilakukan penanganan terhadap korban, Tim SAR Gabungan langsung mengevakuasi korban menuju R10," ungkap Adah.

ADVERTISEMENT

Adah mengatakan saat proses dievakuasi terlihat kondisi korban sudah dalam keadaan membaik. Pada Minggu pukul 15.45 WIB, Tim SAR Gabungan dan korban tiba di Posko R10.

"Selanjutnya korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga," ucapnya.

Kejadian ini menjadi catatan bahwa mendaki gunung diperlukan kesiapan fisik, perlengkapan maupun logistik yang mendukung. Atas hal itu, Tim SAR mengimbau para pendaki untuk juga mempelajari pengetahuan tentang medan pendakian dan tindakan emergency jika terjadi sesuatu saat pendakian.

"Saat mengalami hipotermia, pertama yang dilakukan korban harus dipindahkan di tempat yang lebih hangat dan kering. Konsumsi makanan dan minuman hangat. Ganti pakaian jika pakaian korban basah, dan berikan jaket dan blanket/selimut saat penanganan sambil menunggu Tim SAR Gabungan datang untuk mengevakuasi," tambah Lutfi, Humas Basarnas Jambi.




(dai/dai)


Hide Ads