Seseorang yang sudah berusia senja biasanya menikmati hari dengan istirahat dan bersantai di rumah. Namun berbeda hal dengan Manette Baillie. Wanita berusia 102 tahun di Inggris itu memilih untuk melakukan hal-hal ekstrem.
Dilansir detikHealth, Baillie ingin menginspirasi lansia lainnya untuk tetap enerjik meski sudah tak muda lagi. Baru-baru ini, ia nekat terjun payung di Lapangan Udara Beccles.
Ia melakukan terjun payung pada Minggu (25/8/2024) untuk merayakan hari ulang tahunnya. Baillie mendapatkan ide terjun payung setelah mendengar tentang ayah seorang teman yang berusia 85 tahun yang telah melakukan terjun payung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, ia berkata: "Jika seorang pria berusia 85 tahun dapat melakukannya, saya pun bisa."
Setelah melakukan terjun payung itu, maka Baillie pun telah memecahkan rekor penerjun payung tertua di Inggris, yang sebelumnya dipegang oleh Verdun Hayes, dari Devon, pada bulan Mei 2017, saat ia terjun payung pada usia 101 tahun.
Sebelum terjun payung, ia menerima pesan dukungan dari para simpatisan termasuk surat pribadi dari Pangeran Wales, serta kiat-kiat dari para penerjun payung ahli.
Ternyata, terjun payung bukan satu-satunya hal ekstrem yang pertama dilakukan Baillie. Menjelang ulang tahunnya yang ke-100, Baillie, yang masih rutin menyetir, membalap dengan Ferrari di Silverstone, mencatat kecepatan 130 mph.
Baillie mengatakan kepada BBC Radio Suffolk bahwa fakta bahwa ia tetap bugar dan sehat adalah salah satu faktor yang mendorongnya untuk menghadapi tantangan yang menegangkan.
"Saya sangat beruntung bisa bugar dan sehat sehingga saya harus melakukan sesuatu, itu benar-benar akhir dari segalanya. Saya tidak bisa menyia-nyiakannya, orang lain lumpuh karena radang sendi dan saya tidak," kata dia.
(dai/dai)