Demo Lagi, Massa Minta Pemprov Sumsel Bersihkan Puing Jembatan Lalan

Sumatera Selatan

Demo Lagi, Massa Minta Pemprov Sumsel Bersihkan Puing Jembatan Lalan

Irawan - detikSumbagsel
Selasa, 27 Agu 2024 15:40 WIB
Massa tuntut Pemprov Sumsel segera bersihkan puing-puing Jembatan Lalan di Musi Banyuasin.
Massa tuntut Pemprov Sumsel segera bersihkan puing-puing Jembatan Lalan di Musi Banyuasin. Foto: Irawan/detikcom
Palembang -

Puluhan orang dari Aliansi Pengguna Sungai Lalan kembali melakukan aksi demo di kantor Gubernur Provinsi Sumsel. Mereka mendesak Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) membersihkan puing-puing Jembatan P.6 Lalan di Kecamatan Lalan, Musi Banyuasin yang rubuh akibat dihantam tongkang.

Koordinator Aksi, Febrianto, mengatakan sejak Jembatan P.6 Lalan rubuh akibat dihantam tongkang, warga tidak bisa melewati jalur sungai itu. Masih banyak puing-puing jembatan belum diangkut.

"Jembatan P.6 Lalan sangat vital bagi masyarakat sekitar. Kini masyarakat harus memutar jauh dan terpaksa memakai kapal untuk aktivitas menyeberang, karena masih banyak puing-puing bekas roboh jembatan tersebut. Untuk itu saya berharap pemerintah segera membersihkan puing-puing Jembatan tersebut," katanya kepada media, Selasa (27/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka juga menuntut Pj Gubernur Sumsel dan Pj Bupati Muba segera membuka kembali akses jalur Sungai Lalan yang lumpuh akibat robohnya Jembatan P6, serta memulihkan fungsinya demi kelancaran ekonomi warga setempat.

"Pemerintah harus gerak cepat agar ekonomi masyarakat tak lumpuh kalau berlarut-larut Ekomoni masyarakat jadi lumpu," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Febrianto juga menegaskan akan melakukan aksi setiap hari jika memang pemerintah masih lambat membersihkan puing-puing bekas jembatan yang roboh itu.

"Jika permintaan hanya mendiamkan kami akan melakukan aksi setiap hari," ungkapnya.

Sementara itu, Kabid Jembatan Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Tata Ruang (PUBMTR) Sumsel Yudho Joko Prasetyo yang menemui massa mengatakan pihak Pemprov akan membuat kesepakatan dengan PT yang menabrak jembatan itu. Jika sudah ada kesepakatan, maka Pemkab Muba langsung membuka akses jalan jembatan itu.

"Kita sudah melakukan rapat pembahasan terkait ambruknya jembatan ini beberapa kali. Paling satu sampai dua hari ini ada kesepakatan dan akses jalan sungai Jembatan itu bisa dibuka," tegasnya.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads