Sebuah bengkel motor rumahan di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) hangus terbakar. Akibatnya, sekitar 10 sepeda motor turut hangus dilalap si jago merah.
Penghuni rumah, Adi menyebut peristiwa ini terjadi pada Minggu (25/8/2024) sekitar pukul 10.00 WIB di rumahnya yang terletak di Lorong Pelita, Kelurahan Kemang Manis, Kecamatan Ilir Barat (IB) II, Palembang.
"Rumah kami kebakaran sekitar pukul 10.00 WIB tadi. (Rumah) ini kami jadikan bengkel motor, sekitar 10 unit motor ikut hangus terbakar," ungkapnya saat ditemui detikSumbagsel, Minggu (25/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adi menjelaskan, ia mendapat informasi tersebut dari orang tuanya, M. Tosca Mukti (43) via telepon. Dia, katanya, sedang bekerja dan langsung bergegas pulang.
"Orang tua saya yang sedang pergi ke Bangka telepon kalau rumah kebakaran. Saya lagi bekerja di area Tanjung Api-api dan langsung bergegas pulang," jelasnya.
Adi menyebut, ada temannya, M. Farhan Sihab (32) yang diamanahi untuk menjaga rumah saat peristiwa itu terjadi. Farhan yang merupakan seorang montir bengkel itu, katanya, sedang tidur dan terbangun karena asap yang sudah memenuhi rumah.
"Di rumah ada teman yang dititipin jaga. Dia saat itu sedang tidur, saat bangun, api sudah membesar," ujarnya.
Ia mengaku, terdapat 10 motor yang hangus tak dapat diselamatkan. Motor tersebut terdiri dari 5 unit milik pribadi dan 5 unit lainnya milik pelanggan.
"Alhamdulillah, 12 motor berhasil diamankan. Tapi 10 motor, isi rumah, dan dokumen-dokumen hangus terbakar," rincinya.
Sementara itu, Kapolsek IB II Kompol Azizir Alim membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut di wilayah hukumnya. Menurutnya, api diduga berasal dari korsleting listrik.
"Saksi atas nama MFS sempat melihat asap berasal dari dekat kamar mandi. Di sana ada peralatan listrik berupa kulkas dan dispenser. Dugaannya korsleting dari peralatan tersebut," ungkapnya dikonfirmasi detikSumbagsel.
Azizir menyebut, sebanyak 7 unit mobil PBK diterjunkan ke lokasi. Api, lanjutnya, berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.30 WIB.
"Api berhasil dipadamkan sekitar 1,5 jam dari kejadian oleh warga dan juga PBK. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp 700 juta," jelasnya.
(dai/dai)