Sultan Arsih (7), bocah SD yang dilaporkan tergelincir dan hilang tenggelam di Sungai Musi, Palembang, berhasil ditemukan. Korban dievakuasi dalam kondisi tak bernyawa.
Kasi Operasi SAR Palembang Manca Rahwanto menyebut, korban dinyatakan hilang pada Rabu (21/8/2024). Sultan ditemukan satu hari setelahnya pada Kamis (22/8/2024) sekitar pukul 20.30 WIB.
"Korban atas nama SA ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Dengan ini, upaya pencarian kami tutup," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manca menjelaskan, pihaknya menambah 1 tim tambahan pada pencarian hari kedua menjadi total 2 tim SAR. Menurutnya, penyisiran sungai dilakukan dengan perahu karet dan speedboat.
"Tim SRU 1 menyisir permukaan air dan ke arah barat daya dengan perahu karet. Sementara tim SRU 2 menggunakan speedboat dan perahu masyarakat ke arah timur laut," katanya.
Bocah kelas 1 SD tersebut, katanya, pertama kali ditemukan oleh warga sekitar 50 meter dari lokasi kejadian. Pihaknya pun langsung mengevakuasi dan membawa korban ke rumah duka di Jalan Jayalaksana, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang.
"Warga menemukan korban dalam keadaan mengapung dan sudah meninggal dunia. Setelah kami evakuasi, SA dibawa ke rumah duka untuk diproses keluarga," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang bocah di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) dilaporkan hilang di Sungai Musi. Hingga kini, tim SAR masih melakukan pencarian.
Kapolsek SU I Kompol Alex Andriyan membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurut dia, tenggelamnya anak bernama Sultan Arsih (7) ini terjadi pada Rabu (21/8/2024) sekitar pukul 16.00 WIB di Dermaga 3 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang.
(dai/dai)