Satpolairud Sediakan Kapal Seberangkan Warga Usai Jembatan Lalan Ambruk

Sumatera Selatan

Satpolairud Sediakan Kapal Seberangkan Warga Usai Jembatan Lalan Ambruk

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Selasa, 20 Agu 2024 16:20 WIB
Satpolairud Polres Muba dan Polsek Lalan bantu sembrangkan warga akibat Jembatan Lalan Ambruk.
Satpolairud Polres Muba dan Polsek Lalan bantu sembrangkan warga akibat Jembatan Lalan Ambruk. Foto: Dok. Polres Musi Banyuasin
Musi Banyuasin -

Satpolairud Polres Musi Banyuasin (Muba) membantu warga menyeberangi Sungai Lalan setelah ambruknya Jembatan Lalan pekan lalu. Jembatan Lalan ambruk ditabrak tongkang hingga mengisolasi warga setempat.

Pihak Satpolairud menyediakan layanan penyeberangan menggunakan kapal motor bagi warga yang hendak ke seberang sungai. Terutama untuk anak-anak sekolah.

"Kami menempatkan satu unit kapal Satpolairud tipe C2 V-2006 untuk membantu penyeberangan, khususnya anak-anak sekolah. Juga menempatkan 6 personel gabungan Satpolairud dan Polsek Lalan secara bergantian," kata Kasatpolairud Polres Muba AKP Suvenfri, Selasa (20/08/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fasilitas penyeberangan sementara ini tak hanya membantu aktivitas warga. Tetapi juga dalam rangka mencegah terjadinya laka air di sekitar lokasi. Pihak perusahaan swasta telah mengerahkan unit perahu motor juga, tetapi dikhawatirkan terjadi kelebihan muatan atau overload.

"Sebelumnya, pasca ambruknya Jembatan Lalan, sudah disiapkan oleh asosiasi perusahaan sebanyak 4 unit motor ketek untuk membantu penyeberangan warga dengan kapasitas per motor ketek itu mampu menyeberangkan 7 motor dan 15 penumpang," terang Suvenfri.

ADVERTISEMENT

"Namun hal tersebut masih kurang, terutama untuk anak-anak sekolah. Sehingga kami menyiapkan kapal dengan kapasitas mampu mengangkut penumpang hingga 20 orang," sambungnya.

Rencananya pada Rabu (21/8) ini, pihaknya akan menambahkan dua armada lagi. Yakni satu unit yang disiapkan Dirpolairud Polda Sumsel Kombes Andreas Kusmedi berupa kapal Sei Rawas V-3005 dengan Kapten Zulkipli Lubis dan satu unit lagi dari asosiasi perusahaan kapal LCT yang berkapasitas dan kemampuan lebih besar.

"Semoga kapal perbantuan untuk besok lebih memudahkan masyarakat," tandasnya.




(des/des)


Hide Ads