Kemenag Bandar Lampung Pastikan Pelayanan Tetap Jalan Usai Kebakaran

Lampung

Kemenag Bandar Lampung Pastikan Pelayanan Tetap Jalan Usai Kebakaran

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Minggu, 18 Agu 2024 15:00 WIB
Kantor Kemenag Bandar Lampung terbakar pada Minggu (18/8) dinihari.
Kantor Kemenag Bandar Lampung terbakar pada Minggu (18/8) dinihari. Foto: Dok. Dinas Pemadam Kebakaran Bandar Lampung
Bandar Lampung -

Gudang utama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bandar Lampung terbakar. Akibatnya, sejumlah dokumen serta arsip hangus. Meski begitu, pihak Kemenag memastikan pelayanan tidak akan terkendala akibat peristiwa tersebut.

"Tadi Pak Kanwil Kemenag Provinsi Lampung juga datang, beliau melihat langsung kondisi gedung yang terbakar. Tadi beliau juga memerintahkan bahwa pelayanan tidak boleh berhenti. Artinya harus tetap berjalan," kata Kepala Kemeneg Kota Bandar Lampung M Makmur ditemui di lokasi, Minggu (18/8/2024).

Makmur menyatakan pihaknya akan menggunakan ruang-ruangan di gedung lainnya untuk memaksimalkan pelayanan bagi masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti kita gunakan ruang-ruangan yang ada di gedung lainnya. Yang pasti pelayanan untuk masyarakat harus tetap lanjut dan berjalan," jelasnya.

Dia menerangkan terdapat beberapa ruangan di gedung utama yang terbakar. Antara lain ruangan kerja dirinya serta ruangan stafnya.

ADVERTISEMENT

"Di gedung itu, di lantai 2 ada ruangan kepala, ruangan TU, ruang Protokol, ruang kepegawaian kemudian ruang darma wanita, ruang zakat serta ruang perencanaan. Jadi semua dokumen-dokumen di situ habis terbakar semua," ungkap Makmur.

Disinggung kerugian akibat peristiwa tersebut, Makmur mengaku belum bisa memastikan karena masih dalam proses perhitungan.

"Belum, kita belum mengetahui totalnya berapa masih didata," tandasnya.

Kebakaran gedung utama Kantor Kemenag Bandar Lampung ini terjadi pada Minggu (18/2024) dinihari sekitar pukul 02.54 WIB. Api berasal dari korsleting arus listrik di lantai 2 gedung tersebut. Api dengan cepat membakar seluruh bagian gedung hingga menyisakan tembok yang kini telah roboh.




(des/des)


Hide Ads