Pelajar SMP di Muara Enim Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Sumatera Selatan

Pelajar SMP di Muara Enim Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Irawan - detikSumbagsel
Jumat, 16 Agu 2024 22:31 WIB
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap pelajar SMP Negeri 1 Muara Enim dilaporkan hilang terseret arus sungai Lematang.
Foto: Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap pelajar SMP Negeri 1 Muara Enim. (Dok. Basarnas Sumsel)
Muara Enim -

Seorang pelajar SMP Negeri 1 Muara Enim dilaporkan hilang terseret arus sungai saat sedang mandi bersama teman-temannya di Sungai Lematang, Muara Enim, Sumsel. Proses pencarian masih dilakukan warga dengan dibantu petugas SAR dan BPBD.

Pelajar yang hilang ini diketahui bernama Nugiansyah (13). Korban diduga terbawa arus saat itu sedang berenang di Sungai Lematang Muara Enim dan dilaporkan tenggelam pada Kamis (15/08/2024).

Kepala Kantor SAR Sumsel, Raymond Konstantin, menjelaskan kejadian berawal pada Kamis sekitar pukul 12.00 WIB, korban pamit dengan orang tuanya untuk menonton pawai gerak jalan, ketika acara selesai korban tak kunjung pulang.

"Kemudian kedua orang tuanya mencari korban ditemukanlah pakaian korban di pinggir Sungai Lematang dan saat orang tua korban menanyakan ke teman korban baru diketahui bahwa korban tersebut mandi di Sungai Lematang, dikarenakan derasnya arus korban hanyut dan tenggelam. Hingga saat ini korban belum ditemukan," katanya kepada wartawan, Jumat (16/8/2024).

Raymond mengatakan pihaknya mendapatkan laporan kejadian tersebut pada Jumat (16/08) sekitar pukul 09.30 WIB. Berdasarkan informasi tersebut dia langsung memerintahkan satu tim rescue yang berada di Pos SAR Pagar Alam untuk berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban dengan membawa peralatan SAR air lengkap.

"Satu tim dari Pagar Alam kita berangkat untuk membantu proses pencarian korban," katanya.

Dalam proses pencarian, kata Raymond, selain mengkoordinir seluruh unsur SAR gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, BPBD Muara Enim, Damkar Muara Enim, dan masyarakat serta unsur potensi SAR lainnya juga akan melakukan pembagian SRU (SAR Unit) dan pemetaan wilayah pencarian untuk masing-masing SRU.

"Semoga dengan berbagai upaya yang kita lakukan korban dapat segera kita temukan," tutupnya.




(dai/dai)


Hide Ads