Pekerja Pabrik Kerupuk di Bangka Tewas Usai Jatuh ke Mesin Giling

Bangka Belitung

Pekerja Pabrik Kerupuk di Bangka Tewas Usai Jatuh ke Mesin Giling

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Jumat, 16 Agu 2024 06:30 WIB
Pekerja pabrik kerupuk yang terjatuh ke mesin giling saat dievakuasi ke rumah sakit.
Pekerja pabrik kerupuk yang terjatuh ke mesin giling saat dievakuasi ke rumah sakit. (Foto: Deni Wahyono)
Pangkalpinang -

Pekerja pabrik kerupuk di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel) bernama Velix (28), tewas setelah terjatuh ke mesin penggilingan. Korban tewas di lokasi kejadian dan kecelakaan ini sedang diselidiki polisi.

Kejadian itu terjadi di pabrik Kerupuk Anam 2, Jalan Mustika, Semabung Lama, Kecamatan Bukit Intan, Pangkalpinang, Kamis (15/8/2024) sekitar pukul 13.18 WIB. Velix tewas setelah terjatuh ke penggilingan gandum.

Berdasarkan informasi yang dihimpun detikSumbagsel, korban yang saat itu sedang berkerja diduga terpeleset dan jatuh ke mesin penggilingan. Velix sempat teriak, rekannya yang berada di ruang sebelah menghampiri korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu, kondisi sebagian tubuhnya telah masuk ke dalam mesin penggiling. Akibatnya, korban tewas di lokasi kejadian.

"Benar, tadi kami dapat laporan dari warga bahwa pada pukul 13.30 WIB, ada salah satu pekerja inisial V terjadi kecelakaan kerja," kata Kapoksek Bukit Intan Kompol Alief Rahman Banyu Aji dikonfirmasi, Kamis.

ADVERTISEMENT

Polisi yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi kejadian termasuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Saat ini, korban sudah dievakuasi ke RSUD untuk dilakukan visum.

Namun, untuk penyebab korban tewas, Aji mengatakan masih dalam pemeriksaan Satreskrim Polresta Pangkalpinang.

"Penyebab (korban tewas) masih dilakukan pemeriksaan. Pada saat kejadian korban sedang pekerja, untuk kondisi tubuhnya tidak hancur," tegasnya.

Sementara itu, pemilik pabrik, Seli mengungkapkan peristiwa itu pertama kali dilaporkan oleh anak buahnya. Ia kemudian menghubungi pihak rumah sakit umum Pangkalpinang.

"Saat datang, korban sudah meninggal dunia dengan kondisi wajah dan tangan sudah masuk ke mesin penggiling," katanya saat dikonfirmasi.

"Untuk tubuhnya tidak hancur, karena mesin penggiling itu kalau ada benda janggal (masuk) maka otomatis akan berhenti dengan sendirinya," sambungnya.




(csb/csb)


Hide Ads