Dampak dari putusnya Jembatan Lalan usai tertabrak tongkang yang bermuatan batu bara membuat 8000 warga sekitar terdampak serta terputusnya jaringan listrik dan jaringan komunikasi.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Sunarto mengatakan Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo bersama Irwasda KRO OPS dan Dirpolairud langsung meninjau lokasi kejadian. Dari pendataan sementara, kurang lebih 8.000 warga terdampak.
"Ya ada sekitar 8.000 jiwa yang terdampak dari ambruknya jembatan akibat tertabrak oleh tongkang yang bermuatan batu bara," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (14/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan, ekonomi masyarakat yang menggunakan sarana jembatan tersebut terganggu. Sebab, diketahui jembatan itu menghubungkan beberapa desa di sana.
"Selain ekonomi warga terganggu, berdampak pada aktivitas mengantar anak-anak sekolah juga, serta terputusnya jaringan PTS membuat jaringan komunikasi dan listrik tergantung," ujarnya.
Lanjut Sunarto, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan stakeholder untuk melakukan perbaikan jaringan PLN dan Komunikasi dan membantu menyediakan moda transportasi darurat bagi masyarakat.
"Yang terpenting membantu menyediakan transportasi bagi masyarakat yang ingin melakukan aktivitas dari seberang menuju seberangnya. Sudah disediakan ponton di PT BKI yang dapat digunakan masyarakat sebagai alat penyeberangan darurat," tuturnya.
(des/des)