Pj Gubernur Safrizal mengajak petani di Provinsi Bangka Belitung (Babel) untuk mengembalikan kejayaan lada Babel. Safrizal menyebut, lada Babel dikenal terbaik kualitasnya hingga mancanegara.
"Lada dari Babel ini kan sudah dikenal oleh dunia dengan kualitasnya yang terbaik. Hal seperti ini harus kita galakkan untuk mengembalikan kejayaan lada Bangka Belitung," kata Safrizal ketika menghadiri panen raya lada di Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Rabu (7/8/2024).
Safrizal menegaskan, Pemprov siap mendukung penuh upaya membangkitkan kembali sektor perkebunan lada di Bangka Belitung. Untuk peningkatan ini, kata dia, pemerintah akan memberikan bantuan baik pupuk maupun obat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita dari pemerintah daerah harus mendukung dengan memberikan bantuan pupuk, obat-obatnya dan bibit lada yang berkualitas supaya hasilnya meningkat," tegasnya.
Kebun lada yang dipanen itu adalah milik petani di Desa Nyelandin, namanya Rudi Alwi. Luas lahan kebunnya mencapai 32 hektare.
Safrizal kemudian mengajak para petani kembali menanam lada. Menurutnya, tanaman lada dinilai membawa berkah bila dibandingkan dengan menambang timah yang merusak lingkungan.
"Kita lihat di Basel ini rumah masyarakat dari dahulu besar-besar, itu hasil dari pertanian lada dan membuktikan berkebun lada cukup menghasilkan. Oleh karena itu, saya sangat mendukung bapak Rudi yang konsisten menekuni lada bersama masyarakat disini. Semoga kejayaan lada bangkit kembali," tambahnya.
Rudi, petani lada berharap pemerintah daerah dapat mendukung petani lada seperti dirinya.
"Kebun lada ini bisa dijadikan kebun percontohan, karena dengan seluas 32 hektare kondisi lada sangat baik dan sehat. Saya berharap Pemda bisa momotivasi petani, tujuannya supaya kembali menekuni tanaman lada guna mengembalikan kejayaan lada seperti semula," ujarnya ketika dikonfirmasi.
Ia menyebutkan selama ini terkendala jalan yang kurang memadai sehingga petani terkadang kesulitan membawa hasil panen.
"Kami mengharapkan pemerintah agar bisa membantu dalam pembangunan jalan dan jembatan. Agar kami tidak kesulitan membawakan hasil pertanian," pintanya.
Pada kesempatan itu, Pemprov juga menyerahkan bantuan terhadap Gapoktan Makmur Jaya dan Tani Makmur Desa Nyalanding. Ada pupuk organik sebanyak 30.000 kg, fungisida 75 liter. Kemudian, 12.000 batang bibit lada dan pupuk organik 6000 kg.
(dai/dai)