Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di wilayah Lorok, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Minggu (4/8/2024). Karhutla di lokasi itu diketahui dari pantauan helikopter.
Antisipasi dini dilakukan sejumlah tim gabungan ke wilayah terbakar. Personel membawa peralatan lengkap menuju lokasi karhutla.
"Tim sudah di Lorok, karhutla yang terjadi hasil patroli udara siang ini," ujar Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) Wilayah Sumatera, Ferdian Kristianto, Minggu (4/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil pantauan dari udara langsung ditindaklanjuti oleh satgas darat yang kemudian menuju lokasi karhutla. Pihaknya belum mengetahui penyebab karhutla, namun karena kondisi tanamam, semak belukar yang kering menyebabkan bahan-bahan itu mudah terbakar. Termasuk berapa luasan lahan yang saat ini tengah dilakukan pemadaman. Pihaknya masih fokus upaya pemadaman.
"Pemadaman belum selesai, kami belum bisa menghitung berapa luasan yang terbakar. Posisi kawan-kawan di lapangan ditargetkan menuntaskan dulu, jika sudah selesai baru menghitung luasan yang terbakar," katanya.
Ia menyebut, upaya pemadaman tengah dilakukan menggunakan pompa mesin. Beberapa sumber air seperti kanal ada di lokasi tersebut.
"Kita gelar pompa, ada sumber air di lokasi dan menarik selang," ungkapnya.
Sebelumnya, di wilayah Lorok juga pernah terjadi karhutla pada akhir Juli lalu. Pemadaman yang dilakukan cepat teratasi karena tim langsung turun di lapangan.
(csb/csb)











































