Penyekatan Lahan Terbakar 80%, Karhutla Muara Medak di Mopping Up

Sumatera Selatan

Penyekatan Lahan Terbakar 80%, Karhutla Muara Medak di Mopping Up

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Minggu, 04 Agu 2024 18:30 WIB
Kondisi karhutla di Muara Medak, Muba.
Kondisi karhutla di Muara Medak, Muba. (Foto: Istimewa/BPBD Sumsel)
Muba -

Upaya penyekatan lahan terbakar dengan ekskavator di wilayah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan telah mencapai 80%. Penyekatan itu dilakukan agar lahan yang terbakar tidak meluas dan menjalar ke tempat lain.

"Karhutla yang terjadi sejak Selasa (30/7) di Dusun X Desa Muara Medak, Bayung Lencir Muba ini telah dilakukan sekat bakar dengan progres 80%, upaya itu masih terus dilakukan agar lahan yang terbakar tidak meluas," ujar Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) Wilayah Sumatera, Ferdian Kristianto Minggu (4/8/2024)

Luasan lahan yang terbakar di lokasi itu sekitar 40 hektare. Sejumlah personel yang diturunkan juga telah menjangkau lokasi karhutla untuk pemadaman dengan berbagai peralatan dan perlengkapan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih kita lakukan mopping up. Mopping up dilakukan untuk memastikan kondisi api benar-benar sudah padam dan tidak ada sisa bara api yang ditinggalkan, baik di dalam tanah maupun pada kayu-kayu yang tersisa," jelasnya.

Sementara itu, Kabid Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman menambahkan water bombing juga diupayakan untuk memadamkan lokasi tersebut.

ADVERTISEMENT

Pada Sabtu (3/8), dilakukan 15 kali water bombing dengan satu helikopter. Namun kondisi lahan masih berasap karena lahan gambut yanh cukup tebal.

"Status api belum padam, hari ini masih dilanjutkan kembali upaya pemadaman oleh satgas darat dan udara," ungkapnya.

Lahan terbakar di lokasi itu merupakan gambut tebal dengan jenis vegetasi belukar kebun sawit. Pemadaman di lokasi itu dilakukan oleh TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, RPK PT TPJ, TRC PT TPJ dan krlompok masyarakat peduli api (KMPA) Bayung Lencir.




(csb/csb)


Hide Ads