Sebuah bus wisata berpenumpang 30 orang terperosok ke jurang di jalur alternatif Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Bodi bus itu sampai menimpa rumah warga setempat.
Dilansir detikNews, peristiwa terjadi pada Sabtu (3/8) pagi. KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto mengatakan sejumlah orang mengalami luka-luka dan segera dibawa ke rumah sakit.
"Kami menerima informasi, memang betul terjadi kecelakaan roda enam jenis bus pariwisata yang terperosok kemudian jatuh ke tebing yang di bawahnya ada rumah warga, yang kemudian menimpa bagian belakang rumah warga tersebut," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikcom di lokasi, bus tampak jatuh dalam posisi menukik dengan bagian depan berada di bawah. Bagian itu tampak tertahan pada bangunan rumah warga di bawah tebing. Kaca depan dan belakang bus tampak pecah.
Dua unit derek langsung diturunkan ke lokasi untuk mengevakuasi bus tersebut. Lokasi kecelakaan juga langsung ramai dikerubungi warga.
Setelah informasi dihimpun, pihak kepolisian mengatakan bus dengan nopol DK 7359 AJ itu disewa oleh rombongan keluarga asal Jakarta Barat. Rombongan dalam perjalanan berangkat menuju salah satu vila di Puncak untuk menginap.
"Bus dengan nomor polisi DK 7359 AJ disewa oleh rombongan keluarga yang berjumlah sekitar 30 penumpang. Mereka berangkat dari Rawabelong, Jakarta Barat menuju Vila Putih HMA di Kampung Pakancilan, Desa Kuta, Kecamatan Megamendung untuk menghadiri acara keluarga," kata Kapolsek Cisarua Kompol Eddy Santosa.
Setidaknya 8 orang mengalami luka-luka dalam peristiwa ini. Eddy mengatakan rata-rata korban mengalami luka memar dan lebam. Sementara satu korban yang mengalami patah tulang langsung dibawa ke pengobatan alternatif.
"Untuk korban berdasarkan laporan ada delapan orang. Korban sudah dibawa ke rumah sakit. Rata-rata luka memar dan lebam, ada yang luka terbuka di bagian pipi. Ada satu orang mengalami patah tulang dan lebam di bahu sebelah kiri, dibawa ke pengobatan alternatif Cijulang," paparnya.
(des/des)