Kemenkumham Sumsel Sebut Napi Meninggal di Rutan Palembang karena Sakit

Sumatera Selatan

Kemenkumham Sumsel Sebut Napi Meninggal di Rutan Palembang karena Sakit

Irawan - detikSumbagsel
Sabtu, 03 Agu 2024 09:30 WIB
Napi di Rutan Palembang meninggal usai sempat muntah darah
Napi di Rutan Palembang meninggal usai sempat muntah darah. Foto: Rio Roma Dhoni/detikcom
Palembang -

Kemenkumham Sumsel memastikan Yogi Irawan (26), warga Dusun 2, Desa Babat, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin yang merupakan tahanan Rutan Kelas 1 Palembang, meninggal dunia karena sakit. Diketahui Yogi Irawan meninggal dunia sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Siti Khodijah, Jumat (2/8).

Kadivas Kemenkumham Sumsel Mulyadi membenarkan adanya tahanan Rutan Kelas 1 Palembang yang meninggal dunia. Kata Mulyadi, dari laporan yang diterima, tahanan yang meninggal tersebut dikarenakan sakit.

"Ya benar ada tahanan meninggal di Rutan Kelas 1 Palembang, dari laporan yang petugas rutan bahwa yang bersangkutan meninggal karena sakit yang dialaminya," katanya kepada detikSumbagsel Jumat (2/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono menanggapi adanya tahanan yang meninggal lagi saat menjalani masa hukuman di Palembang. Pihaknya masih menunggu keterangan dari dokter.

"Ya kita tunggu hasil dari dokter terkait penyebab meninggalnya tahanan ini ya," singkat Kapolres kepada media.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, seorang pria yang tengah menjalani masa tahanan di Rutan Kelas 1 Palembang meninggal dunia. Korban sempat mengalami muntah darah.

Diketahui korban bernama Yogi Irawan (26) warga Dusun 2, Desa Babat, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin. Korban meninggal dunia sebelum sempat dirawat di Rumah Sakit Siti Khodijah, Jum'at (2/8/2024).

Kadus 2 Desa Babat, Agus Setiawan mengatakan pihak keluarga mendapatkan informasi meninggalnya korban sekitar jam 05.00 WIB.

Menurut pihak keluarga, sebelum meninggal dunia korban sempat mengalami muntah darah kemudian dilarikan ke klinik terdekat. Melihat kondisi korban drop, korban dirujuk ke Rumah Sakit Siti Khodijah.

"Iya meninggalnya di rumah sakit belum sempat diberi perawatan sudah meninggal dunia," katanya saat diwawancarai di rumah sakit.




(des/des)


Hide Ads