Pertandingan sepakbola antarkampung di Kabupaten Bungo, Jambi, berakhir ricuh. Dua dusun saling serang dan tiga sepeda motor dilaporkan dibakar massa.
Kericuhan itu buntut pertandingan sepakbola Piala Camat Muko-Muko Bathin VII antara Dusun Bedaro dan Dusun Baru Pusat Jalo yang digelar di lapangan bola Desa Tanjung Agung pada Kamis (1/8) sore. Bentrok warga berlanjut hingga malam hari berujung 3 sepeda motor dibakar.
Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Jambi Kompol M Amin Nasution mengatakan keributan itu dipicu berawal saat pertandingan dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan. Suporter dari dua kubu cekcok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadian itu diakibatkan kesalahpahaman saat pertandingan sepak bola tingkat kecamatan Muko-muko Bathin VII, dalam rangka menyambut 17 Agustus. Terjadi selisih paham antarsuporter," kata Kompol Amin, Jumat (2/8/2024).
Keributan kemudian berlanjut usai pertandingan sepakbola. Saat itu, suporter dari Dusun Bedaro dicegat oleh warga dan suporter dari Dusun Baru Pusat Jalo. Kedua kubu massa pun saling serang dan mengakibatkan sejumlah warga mengalami luka-luka.
"Korban ada yang luka lebam bekas lemparan, dan ada yang dibawa ke rumah sakit. Untuk jumlahnya belum dapat nanti kami sampaikan kembali," ujar Amin.
Selain korban luka, bentrok antarwarga itu mengakibatkan 3 sepeda motor dibakar. Pihak kepolisian kemudian diturunkan untuk mendamaikan dua kubu.
"Iya yang jelas tiga motor dibakar," jelasnya.
Kedua Dusun Damai
![]() |
Akibat kejadian itu, pihak kepolisian langsung melakukan upaya mediasi bersama kepala desa dan unsur Forkopimda lainnya. Para korban yang terluka akan mendapat bantuan pengobatan dari pemerintah desa. Begitu juga dengan sepeda motor yang habis dibakar.
"Sekarang ini Polres Bungo, Polsek, dan jajaran melakukan pengamanan. Tadi malam juga sudah dilakukan upaya damai dari kedua dusun yang dipimpin langsung Kapolres. Sudah disepakati tidak mengulangi lagi. Untuk yang terluka diobati dan sepeda motor yang dibakar akan diganti masing-masing Kades," terang Amin.
Kompol Amin menambahkan atas kejadian itu, turnamen sepakbola antarkampung dihentikan. Polisi memastikan keadaan saat ini telah kondusif.
"Situasi sekarang sudah kondusif. Namun kita tetap patroli. Untuk turnamen sepakbola dihentikan," pungkasnya.
(des/des)