Kemenkop UKM Minta Pelaku Usaha Sumsel Naik Kelas-Transformasi ke Digital

Sumatera Selatan

Kemenkop UKM Minta Pelaku Usaha Sumsel Naik Kelas-Transformasi ke Digital

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Jumat, 02 Agu 2024 08:00 WIB
Peserta pelatihan mentoring untuk mendorong UMKM bertransformasi digital.
Peserta pelatihan mentoring untuk mendorong UMKM bertransformasi digital. (Foto: A Reiza Pahlevi)
Palembang -

Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Sumatera Selatan bisa naik kelas. Adaptasi perlu dilakukan agar usaha di Sumsel bisa bersaing di era disrupsi digital.

"UMKM dituntut bisa adaptasi agar mampu memainkan strategi bisnis secara fleksibel sehingga mampu bertahan di tengah persaingan di era disrupsi digital. Kami telah melakukan berbagai upaya agar pelaku usaha mikro naik kelas, di antaranya melalui sinergi Hexahelix," ujar Asisten Deputi Perlindungan dan Kemudahan Usaha Mikro Kemenkop UKM, M Firdaus, Kamis (1/8/2024).

Ia menyebut, salah satu upaya itu dengan merangkul e-commerce melalui kegiatan MikroEx Challenge bersama Tokopedia. Event yang digelar itu untuk mencetak mentor dengan mentransformasi usaha mikro agar maju dan berkembang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemahaman yang diberikan kepada mentor terkait perizinan usaha, sertifikasi produk, pemanfaatan platform digital dan lainnya. Setelahnya, diharapkan mereka bisa mementori para pelaku usaha agar menerapkan kepatuhan perizinan, melakukan eskalasi dan ekspansi bisnis di era digital.

Ssementara itu, Head of Public Policy and Government Relations Tokopedia and ShopTokopedia, Dimas Kuncoro Jati mengatakan, kegiatan digelar sejak Juni dilaksanakan di Sulsel, Kalbar, Jabar, NTB dan Sumsel. Total sudah tercipta 400 mentor satu mentor bisa mendampingi 50 usaha mikro.

ADVERTISEMENT

"Artinya ada 20 ribu usaha mikro yang didampingi selama program ini berlangsung," ujarnya.

Menurutnya, sinergi pemerintah dan swasta ini sejalan dengan target digitalisasi 30 juta UMKM pada 2024. Pihaknya ingin pelaku usaha memaksimalkan platform digital yang terbukti dapat mempertahankan bisnis bahkan menaikkan penjualan.

Diketahui, 21 juta lebih penjual mayoritas UMKM telah bergabung di Tokopedia. UMKM disebutnya berkontribusi signifikan terhadap PDB Indonesia, lebih dari 60%. Bersama Kemenkop UKM dan Kementerian Investasi/BKPM pihaknya juga telah memfasilitasi penerbitan nomor induk berusaha (NIB) 6 ribu UMKM di Indonesia.

"Selain itu, kami juga berupaya mencetak MikroEx Mentor berkualitas, dengan memberikan pelatihan komprehensif tentang berbisnis di aplikasi, sehingga punya kapabilitas untuk mendampingi tumbuh kembang pelaku usaha mikro," ungkapnya.




(csb/csb)


Hide Ads