Pria Asal Belanda Ingin Jadi Ayah 1.000 Anak Jalur Donor Sperma

Internasional

Pria Asal Belanda Ingin Jadi Ayah 1.000 Anak Jalur Donor Sperma

Aisyah Kamaliah - detikSumbagsel
Selasa, 30 Jul 2024 11:30 WIB
Jonathan Meijer
Foto: Jonathan Meijer (Dok. Netflix)
Jakarta -

Seorang pria asal Belanda bernama Jonathan Meijer berkeinginan menjadi ayah dari 1.000 anak yang menyebar di banyak negara. Meski tak memiliki pasangan, Jonathan Meijer tetap ingin menjadi ayah dengan jalur donor sperma.

Dilansir detikInet, Jonathan Meijer banyak mendapat kritikan karena dirinya terlalu banyak mendonorkan sperma. Ia mengaku dirinya hanya punya niat baik menjadi ayah dari 1.000 anak. Pria berusia 43 tahun itu pun sampai masuk dokumenter Netflix karena aksi kontroversialnya.

Pada tahun 2017, Jonathan telah dicekal untuk mendonasikan sperma miliknya oleh Dutch Society of Obstetrics and Gynaecology setelah ketahuan menjadi ayah dari 102 anak di Belanda saja. Kemudian pada tahun lalu, Pengadilan Belanda meluaskan pencekalan ini di seluruh dunia karena Donorkind Foundation, yang membantu anak-anak dari donor sperma melacak asal muasal mereka, berpendapat Jonathan meningkatkan risiko terjadinya incest.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jonathan baru-baru ini sudah melakukan wawancara dengan Daily Mail dan mengaku dirinya hanyalah seseorang yang berjiwa bebas. Ia menyebut, tujuannya hanya melakukan sesuatu yang bermakna dalam hidup.

"Aku tidak suka menggunakan kata 'kecanduan' tapi kamu merasa diganjar, itu benar-benar luar biasa," katanya.

ADVERTISEMENT

"Ini sebuah berkah jika kamu dapat mengalaminya hanya satu kali dalam hidup tapi aku mengalami ini dalam banyak hari, dan sampai sekarang, karena orang-orang memberitahuku tentang apa yang terjadi dengan anak-anak mereka," lanjutnya.

Melansir Mirror UK, Selasa (29/7/2024) dalam dokumenter Netflix, seorang perempuan menyebut Jonathan secara diam-diam mencampur cairan reproduksinya dengan cairan milik pendonor lain untuk bermain 'sperm roulette'. Jonathan, yang dulu mengajar mata pelajaran sosial, mencap klaim tersebut sebagai 'sampah', dan mengatakan bahwa ia mempertimbangkan untuk menuntut Netflix.

Jonathan juga mengaku dia telah bertemu dengan beberapa anaknya. Dia pun merasa anak-anak tersebut bahagia. Dia tidak menyesal dengan banyaknya anak yang dia miliki.

Anak-anak pendonor sperma tersebut tinggal di seluruh dunia, dari Eropa hingga Australia. Meskipun ia bersikeras bahwa ia melacak mereka, beberapa di antaranya terbukti tinggal dalam wilayah yang berdekatan. Dokumenter tersebut mengungkap ada tiga saudara yang ditemukan di satu tempat penitipan anak di Belanda.




(dai/dai)


Hide Ads