Bayi di India Terlahir dengan Kondisi Langka, 2 Wajah dan 4 Lengan-4 Kaki

Internasional

Bayi di India Terlahir dengan Kondisi Langka, 2 Wajah dan 4 Lengan-4 Kaki

Sarah Oktaviani Alam - detikSumbagsel
Minggu, 28 Jul 2024 17:31 WIB
Ilustrasi Lahiran Bayi
Foto: Ilustrasi bayi lahir (Shutterstock/)
Jakarta -

Seorang ibu di India bernama Rama Devi (38) melahirkan bayi dengan kondisi yang langka. Bayi tersebut memiliki empat lengan, empat kaki, dan dua wajah.

Dilansir detikHealth, Rama Devi melahirkan di sebuah rumah sakit di desanya. Proses persalinannya pun berjalan mudah dan tidak mengalami komplikasi. Namun, staf rumah sakit dan penduduk desa terkejut saat mengetahui bayinya Devi lahir dengan anggota tubuh lain yang belum berkembang sempurna.

Terlihat ada kaki dan lengan yang belum berkembang itu menonjol keluar dari dada bayi tersebut, serta dua wajah. Bayi tersebut meninggal setelah lima jam dilahirkan. Menurut dokter, kondisi ini sangat langka sehingga tidak bisa memberitahu pasti kelainan apa yang dialami bayi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Daily Mail, tidak jelas bagaimana tepatnya anak itu meninggal. Setelah dilahirkan, bayi dari tidak bisa menyusu atau minum susu sendiri dari ibunya. Melihat kondisi bayi yang tidak biasa itu, staf rumah sakit bereaksi dengan ketakutan dan segera memindahkan bayi itu ke luar, yang memicu kekacauan di dalam rumah sakit.

Suami Ibu Devi, Ramphal, mengungkapkan keheranannya atas kelahiran anak mereka yang unik. Kejadian itu terjadi di daerah pedesaan, di mana para wanita hampir tidak menjalani pemeriksaan pranatal. Hal inilah yang diduga tidak bisa memeriksa dengan baik kondisi janin selama di dalam kandungan.

ADVERTISEMENT

Diketahui sekitar dua dari setiap satu juta anak di seluruh dunia lahir dengan kondisi diprosopus, yakni bentuk langka dari kembar siam di mana semua atau sebagian wajah diduplikasi. Dalam kasus ini, wajah dan otak hanya terhubung dengan satu batang otak.

Kembar siam terjadi pada satu dari 50.000 hingga 200.000 kelahiran hidup. Itu terjadi ketika satu sel telur yang dibuahi terbelah dan berkembang menjadi dua individu.

Sekitar 8 hingga 12 hari setelah dikandung, lapisan yang terbelah untuk membentuk kembar identik berkembang menjadi organ dan struktur tertentu. Dipercayai bahwa proses ini berakhir sebelum waktunya, sehingga menghasilkan kembar siam. Hanya saja, teori lain menyatakan bahwa dua embrio yang terpisah menyatu di awal perkembangan.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads