Rohit Astrat (15) yang tenggelam di sebuah bendungan di Lubuklinggau ditemukan dalam kondisi tewas. Ia ditemukan oleh warga dengan kondisi tenggelam tak jauh dari lokasi meloncat dari jembatan.
Salah satu warga, Ansori mengatakan ia menemukan Rohit saat melakukan penyisiran di bawah jembatan dengan berenang.
"Pas saya nyari dengan berenang dari ujung ke ujung, akhirnya ketemu tidak jauh dari tempat dia loncat. Ketemu posisinya tenggelam dengan kondisi badan terungkup. Pas ketemu saya langsung manggil tim SAR," katanya, Senin (29/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kabag Ops Polres Lubuklinggau, Kompol M. Yunus mengatakan saat ini korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuklinggau untuk divisum.
"Alhamdulillah korban yang tenggelam kemarin sore akhirnya ditemukan pada pukul 09.50 WIB dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuklinggau," ujarnya.
Atas kejadian ini, Yusuf mengimbau kepada masyarakat Kota Lubuklinggau yang memiliki anak untuk tidak mandi atau berenang di wilayah yang dilarang oleh pemerintah.
"Karena rata-rata korban tenggelam ini merupakan anak-anak, kami menghimbau kepada warga untuk memberikan edukasi kepada anaknya untuk tidak mandi ditempat yang dilarang oleh pemerintah atau instansi terkait agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi ke depannya," ungkapnya.
Yusuf menyarankan kepada Balai SAR serta Pemerintah Kota Lubuklinggau untuk membuat pos pemantau ke depannya.
"Kami menyarankan balai SAR ke depannya untuk membuat pos pemantau agar ke depannya bila ada anak-anak yang berenang di area yang berbahaya agar bisa memantau dan menyampaikan kepada mereka untuk tidak melakukan hal-hal yang bisa membahayakan diri mereka sendiri," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang remaja, Rohit Astrat (15) tenggelam di sebuah bendungan di Lubuklinggau. Di sungai tersebut, korban bersama teman-temannya sedang berenang dan terjun dari jembatan.
Peristiwa tersebut terjadi di Bendungan Watervang, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, Lubuklinggau pada Minggu (28/7/2024) pukul 15.00 WIB.
(dai/dai)