9 Helikopter Tangani Karhutla di Sumsel, Sudah Tumpahkan 4,7 Juta Liter Air

Sumatera Selatan

9 Helikopter Tangani Karhutla di Sumsel, Sudah Tumpahkan 4,7 Juta Liter Air

A Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Minggu, 28 Jul 2024 20:01 WIB
Helikopter water bombing disiagakan untuk penanganan Karhutla di Sumsel.
Foto: Helikopter water bombing disiagakan untuk penanganan Karhutla di Sumsel. (Dok. BPBD Sumsel)
Palembang -

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sudah menerima sebanyak sembilan unit helikopter untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Helikopter itu merupakan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk patroli dan water bombing.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, hingga saat ini sudah 4,7 juta liter air ditumpahkan ke daerah yang terjadi Karhutla.

"Sumsel sudah mendapat bantuan sembilan helikopter untuk menghadapi bencana Karhutla tahun ini dari 10 unit yang diajukan untuk water bombing dan patroli. Untuk water bombing, hingga 26 Juli sudah 4,7 juta liter air ditumpahkan untuk Karhutla," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Minggu (28/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Helikopter itu dua di antaranya dipakai untuk patroli udara. Mengecek berbagai wilayah Sumsel yang terjadi Karhutla dari udara yang tidak terjangkau melalui inspeksi darat. Dua helikopter itu adalah PK-RTY (Airbus 365 N2) yang tiba 18 Juli 2024 dan PK-ZGD (BELL 407) tiba 26 Juli 2024.

"Dua helikopter untuk patroli tiba 18 Juli dan 26 Juli. Keduanya langsung melakukan patroli, PK-RTY (Airbus 365 N2) sudah melakukan patroli 14 kali atau 40 jam 15 menit mengitari wilayah yang berpotensi Karhutla. Sementara PK-ZGD (BELL 407) baru dua kali terbang dengan 6 jam 10 menit terbang," katanya.

ADVERTISEMENT

Sementara tujuh helikopter lainnya untuk pemadaman di lokasi Karhutla melalui cara water bombing. Yakni Sikorsky UH-60A/VH-8UH, Sikorsky UH-60A/VH-UHG dan Sikorsky UH-60A/VH-UHS. Kemudian RA 22700/MI-8 AMT, RA 24663/MI-8 AMT, RA 24648 MI8-MTV-1 dan RA 22729/MI-8 AMT.

Dia merincikan, Sikorsky UH-60A/VH-8UH sudah melakukan terbang selama tujuh hari dengan 221 kali water bombing atau sebanyak 884 ribu liter di lokasi Karhutla. Helikopter Sikorsky UH-60A/VH-UHS tujuh hari operasional dengan 190 kali water bombing atau 760 ribu liter.

UH-60A/VH-UHG enam hari operasional dengan 187 kali water bombing atau 748 ribu liter. RA 22700/MI-8 AMT tujuh hari operasional dengan 191 kali water bombing atau 764 ribu liter.

Kemudian RA 24663/MI-8 AMT lima hari operasional dengan 149 kali water bombing atau 596 ribu liter. RA 24648 MI8-MTV-1 dengan enam hari operasional dengan 143 kali water bombing atau 572 ribu liter. Dan RA 22729/MI-8 AMT tiga hari operasional dengan 95 kali water bombing atau 380 ribu liter.

"Water bombing sudah dilakukan di wilayah terdampak Karhutla, seperti di Ogan Ilir, PALI, Muara Enim, Palembang, Ogan Komering Ilir, Musi Banyuasin, Banyuasin dan OKU Timur," ungkapnya.

Secara keseluruhan, tujuh helikopter tersebut telah melakukan 1.176 kali water bombing dengan mengangkut 4,7 juta liter air di lahan Karhutla. Hingga saat ini, beberapa titik Karhutla sudah teratasi, namun beberapa titik lainnya seperti di PALI masih berasap.




(dai/dai)


Hide Ads