Jelang Pilkada 2024, Purna Paskibraka Sumsel Tegaskan Tak Berpolitik

Sumatera Selatan

Jelang Pilkada 2024, Purna Paskibraka Sumsel Tegaskan Tak Berpolitik

A Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Minggu, 28 Jul 2024 11:30 WIB
Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Sumatera Selatan periode 2024-2029, Deliar Marzoeki meminta anggotanya tidak ikut berpolitik jelang Pilkada serentak 2024. Ia mewanti-wanti agar PPI tidak dimanfaatkan untuk kepentingan para bakal calon yang akan berkontestasi ada 27 November 2024.
Sekda Sumsel didampingi Ketum PPI Gousta usai membuka Musprov VII PPI Sumsel/Foto: A Reiza Pahlevi
Palembang -

Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Sumatera Selatan periode 2024-2029, Deliar Marzoeki meminta anggotanya tidak ikut berpolitik jelang Pilkada serentak 2024. Ia mewanti-wanti agar PPI tidak dimanfaatkan untuk kepentingan para bakal calon yang akan berkontestasi ada 27 November 2024.

"Kami akan membawa (organisasi) PPI ini nonpolitik. Itu yang penting. PPI tidak dibawa ke politik. Kami merupakan pasukan pengibar bendera pusaka, setelah itu menjadi purna Paskibraka. Kami ingin besarkan Paskibraka," ujar Deliar saat Musprov VII PPI Sumsel, Sabtu (27/7/2024).

Ia menambahkan PPI tidak akan dihubungkan dengan Pilkada yang akan digelar tahun ini. PPI akan tegak lurus dengan program dan agenda yang sesuai dengan aturan yang ada di internal organisasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tidak ada hubungan dengan Pilkada, PPI akan tegak lurus. Kebetulan posisi saya juga pembantu gubernur, maka saya siap sambut tongkat estafet sebagai Ketua PPI Sumsel," kata Paskibraka 1988 tersebut.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Sumsel ini juga meminta para calon Paskibraka, untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Ia juga berpesan agar mereka menjadi contoh bagi siswa lain dan ikut membawa nama baik Paskibraka.

ADVERTISEMENT

"Jangan ikuti kegiatan negatif yang tidak sesuai dengan aturan, jangan tawuran," ungkapnya.

Ketua Umum Pengurus Pusat PPI, Gousta Feriza meminta peran lebih dari PPI Sumsel. Tak hanya berkaitan dengan Paskibraka saja, tapi juga dalam berbagai bidang pembangunan di Sumsel.

"Jadikan Musprov ini sebagai momen penting untuk meningkatkan, menggairahkan kembali potensi PPI di Sumsel. Kita siap jadi ujung tombak pembangunan Sumsel," terang Gousta.

Ia menyebut jumlah Paskibraka di Indonesia setiap tahun bertambah sekitar 25 ribu orang. Tak semua purna Paskibraka memiliki nasib yang baik, sehingga PPI sebagai wadah diharapkan bisa memberi manfaat untuk anggotanya.

"Ini jadi tanggung jawab bersama," imbuhnya.

Sekda Sumsel, Edward Candra menambahkan PPI diharapkan ikut membantu sektor pembangunan kemasyarakatan. Punya gagasan konstruktif dan inovatif memajukan daerah dan diharap jadi agen perubahan sosial dengan kerjasama organisasi lain.

"Kemudian bisa menjadi katalisator perekonomian dan sebagainya. Harus jeli menangkap peluang dalam berbagai kegiatan dengan mengikuti modernisasi ataupun IT. PPI merupakan wadah mencetak pemimpin, harus bisa mendidik Paskibraka sejak awal, terlebih di Sumsel saja bisa 500 Paskibraka lahir setiap tahun," tutupnya.




(sun/dai)


Hide Ads