KONI Palembang Minta Tambahan Dana Rp 1,5 M ke Pemkot untuk Gelar Porkot

Sumatera Selatan

KONI Palembang Minta Tambahan Dana Rp 1,5 M ke Pemkot untuk Gelar Porkot

Irawan - detikSumbagsel
Jumat, 26 Jul 2024 09:30 WIB
KONI Kota Palembang melakukan audensi kepada Pj Walkot Palembang
KONI Kota Palembang melakukan audensi kepada Pj Walkot (Foto: Istimewa/Humas Kominfo Palembang)
Palembang -

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Palembang meminta Pemerintah Kota Palembang, untuk bisa menambah anggaran KONI sebesar Rp 1,5 miliar agar bisa menggelar Pekan Olahraga Kota (Porkot) di Palembang. Rencananya, Porkor bakal digelar di Kota Pempek tahun depan.

Ketua KONI Kota Palembang, Anton Nurdin mengatakan, sudah hampir empat tahun ini pihaknya tidak menggelarkan Porkot, hal tersebut dikarenakan keterbatasan dana. Dia pun berharap adanya penambahan dana dari Pemkot Palembang.

"Kami mengharapkan ada penambahan dana dari Pemkot Palembang sebesar Rp 1,5 miliar, dari dana yang saat ini Rp 2,1 miliar per tahun belum bisa menyelenggarakan Porkot," katanya kepada wartawan, Jumat (26/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anton menjelaskan, Palembang bakal menjadi tuan rumah di Porprov 2025 mendatang, untuk menghadapi Porprov itu perlu persiapan atlet dengan menggelar Porkot.

"Kita saat ini memiliki 62 Cabor yang ada di bawah binaan Kota Palembang, dan menghadapi Porprov 2025, perlu diadakan Porkot untuk melihat kesiapan atlet dan lainnya, sebelumnya Porprov di OKU Raya 2021 kita juara umum, di Lahat Kota Palembang juara dua," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sekretaris umum KONI Palembang Rubi Indiarta mengungkapkan bahwa Porkot ini sangatlah penting dalam menghadapi Porprov.

"Tahun kemarin Palembang tidak menyelenggarakan Porkot, Palembang tidak juara umum di Porprov. Karena di Porkot kita bisa melihat potensial para atlet," ujarnya.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta menyampaikan untuk masalah penambahan anggaran, APBD Perubahan, sudah melalui proses pembahasan.

"Tapi kita lihat rasionalisasi anggaran nanti, karena secara sistem sudah tertutup," katanya.




(csb/csb)


Hide Ads