Manajemen catering.com angkat bicara terkait adanya atlet yang akan membawa nama Sumatera Selatan (Sumsel) ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XII Aceh-Sumatera Utara (Sumut) diberi makanan nasi basi. Pihak katering membantah adanya pernyataan yang beredar tersebut.
Salah satu pengelola catering.com, Arif mengatakan pihaknya sudah bekerja sama dengan KONI Sumsel dalam menyediakan makanan kepada atlet. Ada sebanyak 30 makanan yang telah basi dikomplain oleh atlet, namun seharusnya disantap pukul 06.00 WIB sebagai sarapan pagi. Hanya saja, atlet tersebut baru mengambil makanannya pukul 10.00 WIB lewat.
"Yang dipermasalahkan ini adalah sarapan pagi untuk atlet. Saat itu kami mengirimkan di hari ke 11. Kami mengirimkan sebanyak 280 kotak nasi goreng sebelum jam 6 pagi nasi goreng itu sudah berada di lokasi, namun 30 kotak yang belum dimakan diambil pukul 10 pagi. Itu harusnya dimakan jam 6 atau jam 7 namun dimakan pukul 10 pagi," kata dia kepada detikSumbagsel, Minggu (7/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Setelah mendapat komplain) langsung kami ganti tidak berselang lama," lanjutnya.
Arif menjelaskan selama 10 hari terakhir tidak ada komplain terkait makanan yang dikirim pihaknya. Pihaknya menyayangkan karena adanya laporan tersebut, catering.com diputus kontraknya. Namun pihaknya menerima putusan tersebut.
"10 hari sebelumnya tidak ada masalah, namun karena satu kesalahan ini kami diputuskan kontrak mulai hari ini, Minggu (7/7) dan kami terima itu untuk menjadi evaluasi kami ke depan," ungkapnya.
Seharusnya dalam kontraknya, kata dia, pihak katering menyediakan makanan kepada atlet mulai dari masa latihan hingga bertanding ke PON XII Aceh-Sumatera Utara.
"Memang harusnya kami mengisi katering makan atlet sampai selesai namun karena ada satu kesalahan kami distop. Kami terima itu, semoga kami lebih baik lagi," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, atlet yang akan membawa nama Sumatera Selatan (Sumsel) ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XII Aceh-Sumatera Utara (Sumut) mendapat makanan nasi basi. Peristiwa itu terjadi saat mereka sedang melakukan pelatihan terpusat di Jakabaring Sport Center (JSC).
Kadispora Sumsel Rudi Irawan membenarkan adanya isu tersebut. Ia menyebut, terdapat 30 kotak yang berisi nasi dalam keadaan tidak baik untuk makan siang atlet pada Senin (1/7/2024) lalu.
"Memang ditemukan ada 30 kotak yang nasinya dalam kondisi sudah tidak baik. Hal itu sudah kami komplain ke pihak penyedia jasa katering dan sudah diganti," ungkapnya, Sabtu (6/7/2024).
Rudi menyebut, pihaknya bersama dengan penyedia jasa langsung melakukan rapat teknis. Ia juga mengaku telah memberikan peringatan pada katering tersebut.
"Setelah diganti, kami mengadakan rapat, ada staf Dispora, satgas, dan juga pihak katering. Kami memberikan peringatan tertulis sebagai bahan evaluasi agar pihak katering dapat memberikan pelayanan lebih baik lagi," katanya.
(dai/dai)