Kasus Tiko Arywardhana yang berkonflik dengan mantan istrinya, Arina Winarto terkait laporan dugaan penggelapan dana senilai Rp 6,9 miliar terus bergulir. Namun penyanyi Bunga Citra Lestari atau BCL enggan memberikan komentar mengenai kasus tersebut.
Dilansir detikHot, BCL tak mau angkat bicara terhadap kasus yang sedang dihadapi suaminya itu. Diketahui saat ini, Tiko Aryawardhana sedang berkasus dengan mantan istrinya, Arina Winarto mengenai dugaan penggelapan dana sebesar Rp 6,9 miliar.
"Boleh nggak kalau saya nggak mau berkomentar mengenai masalah tersebut?," ungkap BCL dilihat dari media Malaysia, OhBulan, Selasa (23/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BCL juga mengatakan sebaiknya pertanyaan tersebut ditanyakan kepada pihak yang berwenang. Seperti diketahui, Tiko Aryawardhana juga sempat meminta bahwa istrinya, BCL jangan disangkutpautkan mengenai masalah ini. Ia juga meminta agar tidak ada lagi foto BCL yang terpampang terkait berita ini.
Tiko Aryawardhana memang sudah menjalani pemeriksaan dalam kasus ini. Tiko sendiri sudah memberikan bukti tambahan terkait masalah ini.
Adanya dugaan penggelapan terjadi saat Tiko Aryawardhana dan mantan istri membuat perusahaan bersama. Tiko Aryawardhana pada masa itu menduduki jabatan sebagai direktur.
Pada saat diperiksa, Tiko Aryawardhana yang saat ini statusnya masih terlapor itu, menjawab semua pertanyaan dengan kooperatif. Kuasa hukumnya, Irfan Aghasar, menyampaikan adanya beberapa bukti yang menunjukkan soal pisah harta hingga bukti.
"Cukup banyak, karena ini berkaitan dengan bukti sejak 2015, 2016, 17, 18, sampai 19. Dan ada beberapa hal yang kita masukkan dalam sini bawa, Arina atau AW punya utang di bank, proses perkawinan itu ada pisah hartanya, sehingga segala harta segala utang itu terpisah," kata kuasa hukum Tiko Aryawardhana, Irfan Aghasar di Polres Jakarta Selatan, (16/7/2024).
Adapun hal yang diungkapkan kuasa hukum soal Tiko Aryawardhana yang masih dibebankan oleh pelapor.
"Namun, Pak Tiko masih dibebani untuk membayar utang-utang Arina. Jadi ini saya ada yang merasa tidak fair, tuduhan-tuduhan penggelapan, tetapi memaksa Pak Tiko untuk membayar kewajiban Arina. Jadi ini yang tidak terbuka dari sisi AW berkaitan hal ini dan kita sampaikan sedetail mungkin pada pihak penyidik," bebernya.
Dalam kesempatan itu, Tiko Aryawardhana dan kuasa hukum memberikan bukti yang dirasa oleh mereka untuk menyangkal tuduhan yang dilaporkan.
(dai/dai)