Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh Lengkap dengan Bacaan Niat

Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh Lengkap dengan Bacaan Niat

Melati Putri Arsika - detikSumbagsel
Selasa, 23 Jul 2024 04:00 WIB
Ilustrasi Salat
Foto: Ilustrasi salat (Dok. Detikcom)
Palembang -

Sholat qobliyah Subuh termasuk salat sunah rawatib yang dilaksanakan antara azan dan iqamah Subuh. Salat ini mendapat perlakuan istimewa dari Rasulullah SAW.

Sebagaimana disebutkan dalam hadis Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

ركعتا الفجر خير من الدنيا وما فيها

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya, "Dua rakaat shalat fajar lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR. Imam Muslim).

Sebagian ulama menyebut salat sunah qobliyah Subuh dengan salat sunah fajar, sunah barad dan sunah wustha atau tengah. Karena itu, lafal bacaan niat qobliyah Subuh tergantung ingin menyebutnya sebagai salat apa. Namun, secara umum bisanya memakai Qobliyah Subuh.

ADVERTISEMENT

Berikut ini penjelasan tata cara sholat qobliyah Subuh lengkap dengan bacaan niatnya.

Bacaan Niat Sholat Qobliyah Subuh

Niat sholat qobliyah Subuh dibaca setelah melakukan wudhu dan dalam keadaan berdiri takbiratur ihram. Berikut ini bacaan niat sholat qobliyah Subuh lengkap teks Arab, Latin dan terjemahnya:

اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Latin: "Usholli sunnatash subhi rok'ataini qibliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala."

Artinya: Saya niat salat sunah qabliyah Subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala.

Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh

Pelaksanaan sholat qobliyah Subuh sama seperti salat lainnya yakni dimulai dari niat hingga berakhir pada salam dan doa. Adapun rincian lengkapnya sebagai berikut:

1. Membaca niat sholat qobliyah Subuh

2. Rakaat pertama membaca doa iftitah

3. Membaca Al-Fatihah

4. Membaca surat Al-A'la bisa juga yang lain

5. Ruku

- Bacaan ruku

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ

(Subhaana robbiyal 'adzimi) 3x

Artinya: "Maha Suci Tuhanku yang Maha Agung."

6. I'tidal

- Bacaan i'tidal

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

Latin: Samiallahuliman hamidah

Artinya: "Allah mendengar orang yang memujinya."

7. Sujud

- Bacaan sujud

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى

Latin: "Subhaanaka alloohumma robbanaa wa bihamdika allahummaghfirlii."

Artinya: "Maha Suci Engkau, ya Allah Tuhan kami dan segala puji bagiMu. Ya Allah ampunilah aku."

8. Duduk di antara dua sujud

- Bacaan duduk di antara dua sujud

رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّ

"Rabbighfirlii warhamnii waarzuqnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu'anni"

Artinya: "Ya Tuhanku ampunilah aku, kasihanilah aku, dan cukupkan segala kekuranganku, angkatlah derajatku, berilah rezeki kepadaku, berilah aku petunjuk, berikan juga kesehatan padaku, serta berilah ampunan kepadaku (atas dosa-dosa)."

9. Sujud

10. Rakaat kedua ulangi dari poin tiga hingga delapan

12. Tasyahud akhir

- Bacaan tasyahud akhir

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِاَ . للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ

Latin: "Attahiyyatul mubarakaatush sholawaatuth thayyibatu lillaah. Assalamu'alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullahi wa barokatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallaah wa asyhadu anna Muhammadar rosuulullah. Allahumma sholli 'alaa Muhammad."

Artinya: "Segala penghormatan, keberkahan, salawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkah-Nya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad."

13. Salam dan doa

Apabila iqamah sudah berkumandang, maka dianjurkan untuk menghentikan sholat qobliyah Subuh secara segera meskipun sedang tasyahud akhir. Karena hukum pelaksanaan salat tersebut sunah, tidak apa-apa ditinggalkan. Apabila diteruskan maka hukumnya menjadi makruh.

Itulah penjelasan mengenai tata cara sholat qobliyah Subuh lengkap dengan bacaan niatnya. Semoga bermanfaat ya!




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads