3 Penjabat Bupati Baru di Sumsel Dilantik Senin, Ada Pegawai Kemenko PMK

Sumatera Selatan

3 Penjabat Bupati Baru di Sumsel Dilantik Senin, Ada Pegawai Kemenko PMK

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Minggu, 21 Jul 2024 18:00 WIB
Kepala Biro Otonomi Daerah (Otda) Sumsel, Sri Sulastri.
Kepala Biro Otonomi Daerah (Otda) Sumsel, Sri Sulastri (Foto: A Reiza Pahlevi)
Palembang -

Pergantian penjabat bupati di tiga daerah wilayah Sumatera Selatan akan dilakukan di Griya Agung, pada Senin (22/7/2024). Lantas siapa saja yang akan dilantik menjadi Pj bupati baru di Sumsel?

Ketiga penjabat yang akan dilantik Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi adalah Bupati Muara Enim Hengky Putrawan, Bupati Banyuasin M Farid, dan Bupati Lahat Imam Pasli.

"Iya benar, ketiga penjabat akan dilantik besok (22/7) di Griya Agung oleh Pak Pj Gubernur pukul 14.00 WIB," ujar Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Sumsel, Sri Sulastri usai rapat persiapan pelantikan, Minggu (21/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengungkapkan, Hengky merupakan Kepala Biro Ekonomi Setda Sumsel yang akan menggantikan Pj Bupati Muara Enim Ahmad Rizali yang mundur karena maju di Pilkada Muara Enim 27 November mendatang.

Kemudian, Pj Bupati Lahat akan diisi Imam Pasli yang merupakan Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

ADVERTISEMENT

"Pak Imam juga pernah menjadi Kabag Humas di Pemkot Pagar Alam," katanya.

Sedangkan M Farid yang sebelumnya Pj Bupati Lahat berpindah menjadi Pj Bupati Banyuasin. Sementara Pj Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam akan kembali bertugas di posisi semula, sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri.

"Pak Hani kembali ke pusat," katanya.

Dalam acara pelantikan nanti, pihaknya telah menyebar undangan untuk 50 orang dari masing-masing daerah. Yakni 9 undangan untuk forkopimda dan sisanya 41 undangan untuk untuk Setda, kluarga dan rekan yang akan dilantik.

Sri menambahkan, untuk pelantikan Ketua TP PPK di tiga daerah tersebut tidak dilakukan berbarengan karena sedang mengikuti agenda istri presiden di Papua.

"Rencana pelantikan Ketua TP PKK akan dilakukan terpisah pada 26 Juli nanti," ungkapnya.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads