Empat Penjabat di Sumsel Bakal Diganti, Siapa Saja?

Sumatera Selatan

Empat Penjabat di Sumsel Bakal Diganti, Siapa Saja?

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Jumat, 19 Jul 2024 20:30 WIB
Kepala Biro Otonomi Daerah (Otda) Sumsel, Sri Sulastri.
Kepala Biro Otonomi Daerah (Otda) Sumsel, Sri Sulastri (Foto: A Reiza Pahlevi)
Palembang -

Empat penjabat kepala daerah di Sumatera Selatan (Sumsel) bakal diganti. Keempatnya adalah Penjabat Bupati Lahat M Farid, Muara Enim Ahmad Rizali, Banyuasin Hani Syopiar Rustam, dan Ogan Komering Ulu (OKU) Teddy Meilwansyah.

Penggantian para penjabat ini tidak lama lagi, sebab Pemprov Sumsel telah mengagendakan rapat pelaksanaan pelantikannya. Namun, rapat persiapan pelantikan itu hanya untuk tiga daerah saja, yakni Lahat, Muara Enim dan Banyuasin.

"Rapat persiapan pelantikan tiga penjabat bupati itu rencananya baru akan dilaksanakan hari Minggu (21/7) nanti," ujar Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sumsel, Sri Sulastri, Jumat (19/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia membenarkan penggantian penjabat di tiga daerah itu akan dilakukan dalam waktu dekat. Namun, dia enggan menyebut nama pengganti penjabat di setiap daerah tersebut.

"Penggantian penjabat benar di tiga daerah tersebut (Muara Enim, Lahat, Banyuasin). Info lebih lanjutnya nanti setelah rapat persiapan Minggu," katanya.

ADVERTISEMENT

Untuk Muara Enim dan OKU, status penjabat sudah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Mendagri M Tito Karnavian karena ingin maju di Pilkada 2024.

Sementara, sambungnya, penjabat Bupati Banyuasin dan Lahat, dia tak menyebut akan mengundurkan diri karena ikut Pilkada. Kemungkinan penggantian itu karena kinerja dari penjabat karena tak sampai setahun.

"Kita tidak tahu kenapa dilakukan penggantian (untuk di Banyuasin dan Lahat). Khusus di Muara Enim karena penjabatnya Pak Ahmad Rizali akan maju di Pilkada Muara Enim. Pak Teddy juga akan maju Pilkada, belum tahu di mana," ungkapnya.

Sementara Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi belum mau bicara banyak terkait penggantian penjabat kepala daerah.

"Tunggu saja, saya hanya jalankan perintah. Kalau sudah ada SK-nya kita lantik, kalau ada lima kita lantik lima," ungkapnya.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads