Niat Puasa Asyura 10 Muharram Lengkap Bacaan untuk Malam, Pagi dan Siang

Niat Puasa Asyura 10 Muharram Lengkap Bacaan untuk Malam, Pagi dan Siang

Melati Putri Arsika - detikSumbagsel
Senin, 15 Jul 2024 22:00 WIB
Close-up of religious Muslim woman and her family praying before the meal at dining table on Ramadan.
Foto: Ilustrasi niat puasa (Getty Images/Drazen Zigic)
Palembang -

Niat puasa asyura boleh dibaca saat malam, pagi dan siang hari. Kebolehan tersebut berlaku karena puasa asyura termasuk ibadah sunah.

Puasa asyura merupakan puasa sunah setahun sekali pada tanggal 10 Muharram. Tahun ini sedikit ada perbedaan jadwal antara pemerintah, Muhammadiyah dan Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Pemerintah dan Muhammadiyah akan melangsungkan puasa asyura pada 16 Juli 2024. Hal ini dikarenakan awal kalender Hijriah dimulai pada 7 Juli 2024. Sementara penetapan PBNU pada 8 Juli 2024, sehingga puasa asyura dilaksanakan pada 17 Juli 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Supaya hati semakin kuat untuk menjalankan ibadah puasa sunah, maka diperlukan niat sebagai perantaranya. Inilah niat puasa asyura 10 Muharram lengkap dengan bacaan malam, pagi dan siang hari.

Niat Puasa Asyura

- Niat Puasa Asyura Malam Hari

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

ADVERTISEMENT

Latin: "Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta'âlâ."

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT."

- Niat Puasa Asyura di Pagi dan Siang Hari

Ketika pagi hari mendadak ingin menjalankan puasa asyura maka diperbolehkan. Asalkan belum makan, minum serta melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga keinginan puasa muncul.

Selain itu, umat Islam yang lupa membaca niat pada malam hari juga dapat mengamalkannya saat siang. Inilah lafal niat puasa asyura pagi dan siang hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Latin: "Nawaitu shauma hâdzal yaumi'an adâ'i sunnati âsyûrâ lillâhi ta'âlâ"

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Tasua atau Asyura hari ini karena Allah SWT."

Jadwal Puasa Asyura Lengkap

Ketentuan puasa tasua dan asyura dilakukan berdasarkan penetapan 1 Muharram. Dilansir laman Kementerian Agama, 1 Muharram 1446 Hijriah jatuh pada hari Minggu, 7 Juli 2024.

Hal tersebut sejalan dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang menetapkan 1 Muharram 1446 H pada 7 Juli 2024. Penetapan dilakukan berdasarkan kriteria Kalender Hijriah Global Tunggal (KGHT)

Menyesuaikan penetapan tersebut, jadwal puasa tasua pemerintah dan Muhammadiyah sebagai berikut:

  • Puasa Tasua 2024: 15 Juli 2024
  • Puasa Asyura 2024: 16 Juli 2024
  • Puasa 11 Muharram: 17 Juli 2024.

Sementara penetapan yang dilakukan PBNU menggenapkan bulan Zulhijjah 1445 H menjadi 30 hari. Artinya, 1 Muharram 1446 H versi PBNU jatuh pada Senin, 8 Juli 2024.

Merujuk penetapan tersebut, berikut jadwal puasa tasua dan asyura 2024 menurut PBNU:

  • Puasa Tasua 2024: 16 Juli 2024
  • Puasa Asyura 2024: 17 Juli 2024
  • Puasa 11 Muharram: 18 Juli 2024

Keutamaan Puasa Asyura

1. Lebih Utama Setelah Ramadan

Rasulullah SAW menyebutkan puasa asyura 10 Muharram lebih utama setelah Ramadan. Berikut ini bunyinya:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ (رواه مسلم)

Artinya, "Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: 'Rasulullah saw bersabda: 'Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam." (HR Muslim).

2. Menghapus Dosa Satu Tahun Lalu

Umat Islam yang menjalankan puasa asyura akan mendapat pahala berupa penghapusan dosa satu tahun lalu. Hal ini dijelaskan Rasulullah SAW yang dilansri laman muslim.or. Berikut ini redaksi lengkapnya:

صِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ

Artinya: "Puasa asyura aku memohon kepada Allah agar dapat menghapus dosa setahun yang lalu."

Terkait hadis tersebut Imam An-Nawawi menegaskan bahwa penghapusan yang dimaksud hanya untuk dosa-dosa kecil. Seluruh dosa dihapus kecuali dosa besar.

3. Rasulullah SAW Semangat Puasa Asyura

Dijelaskan Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW bersemangat untuk menjalankan puasa asyura. Ibnu Abbas berkata:

مَا رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَحَرَّى صِيَامَ يَوْمٍ فَضَّلَهُ عَلَى غَيْرِهِ إِلاَّ هَذَا الْيَوْمَ: يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَهَذَا الشَّهْرَ يَعْنِي شَهْرَ رَمَضَانَ

Artinya: "Aku tidak pernah melihat Nabi benar-benar perhatian dan menyengaja untuk puasa yang ada keutamaannya daripada puasa pada hari ini, hari 'Asyura dan puasa bulan Ramadhon."

Itulah niat puasa asyura 10 Muharram lengkap dengan bacaan untuk malam, pagi dan siang hari. Selamat menjalankannya ya detikers!




(dai/dai)


Hide Ads