Kronologi Kecelakaan Motor dengan Fuso yang Tewaskan 2 Pelajar di Pangkalpinang

Bangka Belitung

Kronologi Kecelakaan Motor dengan Fuso yang Tewaskan 2 Pelajar di Pangkalpinang

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Sabtu, 13 Jul 2024 21:30 WIB
Polis saat melakukan olah TKP kecelakaan yang tewaskan 2 pelajar di Pangkalpinang
Polisi saat melakukan olah TKP kecelakaan yang tewaskan 2 pelajar di Pangkalpinang (Foto: Istimewa/Polresta Pangkalpinang)
Pangkalpinang -

Dua pelajar di Pangkalpinang, berinisial XLF (13), dan PRD (13) tewas setelah sepeda motor yang dikendarai mereka Vario BN 3708 PM terlibat kecelakan dengan fuso pengangkut BBM. Dalam kejadian itu, korban XLF tewas di rumah sakit, sementara PRD tewas di lokasi kejadian.

Tronton tangki fuso berpelat BN 8050 VD itu dikendarai Marwazi dengan kernet bernama Herul Nataris. Mobil ini mengangkut bahan bakar minyak (BBM).

Peristiwa itu tepatnya terjadi di tikungan Gudang Udang PT Global, di jalan Laksamana Malahayati, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Pangkalbalam, Sabtu (13/7/2024) pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akibat kecelakaan pengendara motor dengan fuso tersebut, dua orang (pelajar) meninggal dunia. Satu orang meninggal di rumah sakit (XLF) dan satunya lagi di TKP (PRD)," ungkap Kasubnit Gakkum Satlantas Polresta Pangkalpinang Ipda Deden Mahendra kepada detikSumbagsel, Sabtu.

Deden menjelaskan, kronologi kecelakaan yang merenggut nyawa 2 pelajar itu berawal ketika motor yang dikendarai XLF melaju dari arah CV Dona hendak lurus ke arah Pangkalbalam. Untuk mobil fuso sendiri melaju dari arah berlawanan.

ADVERTISEMENT

"Motor korban diduga melaju dengan kecepatan tinggi. Tepat di lokasi kejadian kondisi jalan saat itu pas ditikungan tajam, motor kemudian melebar ke jalur berlawanan (diduga kaget)," jelasnya.

"Motor (yang hilang kendali), akhirnya bertabrakan dengan fuso dari arah berlawanan. Korban saat itu diduga langsung terjatuh (terpental)," sambungnya.

Akibat benturan itu pelajar inisial PRD yang dibonceng tewas di loaksi kejadian. Sedangkan XLF yang saat itu dalam kondisi kritis langsung dievakuasi petugas ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

Korban tewas akibat luka robek di dahi dan di kaki kiri. Polisi yang telah di lokasi langsung mengamankan sopir dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"(Sopir fuso-kernet) saat ini diamankan di kantor. Keduanya masih dimintai keterangan," ujarnya.

Saat ini, fuso dan sepeda motor korban telah diamankan polisi di Mapolresta Pangkalpinang. Sementara, kedua pelajar yang tewas rencananya akan dibawa ke rumah duka.




(csb/csb)


Hide Ads