Masyarakat Lampung memiliki berbagai jenis permainan sejak zaman nenek moyang. Permainan tradisional Lampung menjadi hiburan bagi anak-anak di saat waktu senggang.
Dikutip buku Permainan Rakyat Daerah Lampung milik Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, ada banyak jenis permainan tradisional yang dimiliki masyarakat Lampung. Mulai dari bermain karet, stik, bandil hingga permainan benteng.
Inilah 10 jenis permainan tradisional Lampung yang populer sejak zaman nenek moyang terdahulu. Yuk cari tahu!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
10 Jenis Permainan Tradisional Lampung
1. Main Karet
Main karet biasanya dilakukan pada siang hari oleh anak laki-laki maupun perempuan. Permainan ini akan menggunakan karet gelang sebagai taruhan. Nantinya, dibuatkan denah permainan dari kapur atau arang dan disediakan kaleng susu dan lidi.
Terkait latar belakang main karet, belum diketahui. Permainan tradisional ini pun tidak memiliki hubungan dengan peristiwa tertentu baik dari segi sosial, religius, hingga magis. Masyarakat kalangan manapun bisa bermain karet.
2. Cam-cam Bukur
Cam-cam bukur merupakan permainan tradisional penamaanya diambil dari syair yang diucapkan dan dibawakan pada saat game diselenggarakan. Anak-anak akan memainkan permainan ini saat sore hari di halaman yang luas. Adapun syair yang dinyanyikan dalam permainan ini sebagai berikut:
Cam-cam bukur
Rimba bunga lalu
Kusinggung kusimbat
Sapa dapat melompat
Artinya:
Cam-cam bukur
Menggait bunga sambil lalu
Kusinggung dan ku sentuh
Siapa mendapat cepat melompat
3. Main Kambing-kambingan
Dinamai main kambing-kambing karena dalam permainan ini ada satu peserta yang akan memerankan kambing dengan menirukan suaranya. Satu pemain nantinya akan berperan sebagai pemilik kambing dan yang lain berbaris melingkar berpegangan tangan sebagai pagar kambing.
Pemeran karakter akan dipilih berdasarkan undian atau suit. Permainan ini biasanya akan dilakukan pada siang atau malam hari. Lokasi di tempat yang luas seperti halaman rumah atau lapangan.
4. Main Taplak
Permainan taplak terdiri beberapa macam versi ada taplak payung dan taplak kuping. Penamaanya disesuaikan dengan bentuk denah lapangan yang digunakan. JIka taplak payung akan dibuat denak seperti payung dan taplak kuping akan menyerupai gambar telinga.
5. Main Pekhang-pekhang
Pekhang-pekhang merupakan permainan tradisional Lampung yang menggunakan pistol-pistolan. Kata pekhang-pekhang berarti perang-perangan. Karena itu, permainan ini hanya dimainkan oleh anak laki-laki.
Akan ada kelompok dalam permainan untuk memperebutkan kemerdekaan. Mereka akan saling menembak satu sama lain hingga ada yang kalah. Selain pistol, alat yang digunakan dalam permainan ini ada granat-granatan.
6. Main Stik
Main stik merupakan permainan kelereng yang biasa dilakukan anak laki-laki dua sampai lima orang. Kelereng ditaruh pada gambar segitiga yang dibuat dari kapur atau kayu. Secara bergiliran anak-laki-laki melempar kelereng hingga keluar dari garis segitiga.
7. Main Bandil
Permainan bandil menggunakan ketapel ketika memainkannya. Kata bandil berasal dari bahasa asli Lampung yang berarti betet. Permainan ini hanya dimainkan oleh anak-laki-laki. Jumla peserta terdiri dari dua orang atau lebih. Sebelum memulai permainan harus membuat ketapel terlebih dahulu.
8. Musik Nangui
Penamaan musik nangui berasal dari bahasa asli Lampung yang memiliki makna berbeda. Kata musik berarti main dan nangui itu berenang. Jadi, musik nangui merupakan main berenang.
Dalam pelaksanaannya, ada berbagai macam variasi permainan musik nangui seperti main yasut, tanding nyelom serta tanding nangui. Main yasut merupakan permainan saling kejar atau mencari teman di dalam air.
Nyelom dalam bahasa Lampung artinya menyelam. Aturan permainan ini berdasarkan durasi paling lama menyelam dia yang menang. Istilah lainnya adalah semes-emesan.
Sementara tanding nangui merupakan pertandingan berenang. Salah satu sungai yang dijadikan lokasi bermain adalah sungai Tulang Bawang. Sebab, termasuk salah satu sungai terbesar di Lampung khususnya Lampung Utara.
9. Main Cap Go Ci
Penamaan cap go si diambil dari kalimat yang diucapkan saat melakukan permainan ini. Anak-anak akan mengucapkan "Cap go i cina bondol, masak babi keluar nomor". Permainan ini hanya diperuntukkan anak laki-laki karena harus menaiki pohon, masuk kandang ayam hingga kolong rumah.
10. Main Benteng
Main benteng merupakan permainan yang menggunakan sebuah batu atau benda lain berukuran seperti buah kelapa. Benda tersebut akan dianggap sebagai benteng dan ditaruh di tengah lapangan. Nanti akan diperebutkan oleh masing-masing pemain.
Itulah 10 jenis permainan tradisional Lampung yang masih dimainkan hingga sekarang. Gimana, udah pernah coba detikers?
(csb/csb)